Bupati Hermus Sambut Baik Program IBM Pansimas yang Digulirkan di 4 Kampung

0
Peletakan batu pertama program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, Jumat (30/4/2021) di Kampung Mansinam. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari, Hermus Indou, meletakkan batu pertama program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Penyediaan  Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, Jumat (30/4/2021) di Kampung Mansinam.
Turut hadir dalam peletakan batu pertama, Wakil Bupati Edi Budoyo, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Papua Barat, Samsudi, para pendamping serta masyarakat Kampung Mansinam.
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, kegiatan IBM program Pamsimas Provinsi Papua Barat ini penting dilakukan. Presiden RI melalui Kementerian PUPR mendorong metode pelaksanaan kegiatan IBM untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat.
Hermus mengaku menyambut baik program Pamsimas itu, yang diharapkan manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah. “Kabupaten Manokwari tahun 2021 juga menjadi sasaran pelaksanaan program IBM, salah satunya program Pamsimas, yang di gulirkan di empat kampung,” tutur Hermus.
Hermus meminta semua pihak mendukung program Pamsimas, agar dapat berjalan  maksimal. “Saya mewakili  Pemerintah Kabupaten Manokwari mengajak kepada seluruh  dinas-dinas terkait dan stakholder untuk mendukung suksesnya pelaksanaan padat karya ini melalui kerjasama, sinergritas bersifat kolaborasi baik kemitraan, perencanaan atau apapun,” harapnya. Dia juga berharap mafaatnya dapat langsung memberikan kontribusi pada program pemulihan ekonomi Nasional di masa Pandemi Covid-19.
Sementara Kepala Balai Prasarana Pemukiman Papua Barat, Samsudi, memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah hadir mendukung agar masyarakat di wilayah Manokwari bisa menerima air bersih 100 persen untuk dikonsumsi. “Melalui program Pamsimas harus tetap berjalan, juga program penyediaan air minum dan sanitasi ini akan banyak mendukung dalam penanganan Pandemi Covid-19. Air menjadi kebutuhan dasar dan menjadi perhatian semua stakeholder, sehingga Negara harus ada di tempat-tempat seperti ini dalam rangka mensejahterakan,” ucap Samsudi.
Program Pamsimas menurutnya, bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum dan sanitasi yang berkelanjutan di wilayah pedesaan, sehingga sasaran program Pamsimas adalah kabupaten yang memiliki cangkupan air minum pedesaan yang belum mencapai akses 100 persen.
“Untuk  itu dalam rangka mewujudkan capaian target 100 persen, akses air minum dan sanitasi dibutuhkan komitmen dan upaya dan koordinasi terpadu antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.