BPS: Jumlah Penerbangan dan Penumpang Angkutan Udara Papua Barat Naik pada Maret 2023

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat melaporkan, jumlah penerbangan dan penumpang angkutan udara pada Maret 2023 meningkat dibanding bulan sebelumnya.

Hal ini dikatakan, Plt. Kepala BPS Papua Barat, Johannis Lekatompessy saat menyampaikan Perkembangan transportasi udara provinsi Papua Barat Maret 2023, pada, Selasa (2/5/2023) di aula BPS Papua Barat.

“Pada Bulan Maret 2023 jumlah penerbangan mengalami peningkatan sebesar 18,45 persen. Sedangkan jumlah penumpang juga naik 11,28 persen dan jumlah barang atau bagasi naik 23,50 persen,” ucapnya.

Disebutkan, transportasi udara mencakup 16 bandar udara (Bandara) yang berada di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya.

Jumlah penerbangan pada Bulan Maret 2023 sebanyak 2.530 pesawat atau mengalami peningkatan sebesar 18,45 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Begitu juga dengan, jumlah penumpang pada Maret 2023 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni sebesar 11,28 persen atau sebanyak 169.590 orang.

“Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara pada Bulan Maret 2023 sebanyak 2.114,12 ton atau naik 23,50 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jumlah penerbangan pada Bulan Maret 2023 sebanyak 2.530 pesawat. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 18,45 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ungkapnya.

Peningkatan jumlah penerbangan terjadi pada beberapa bandara antara lain, Bandara Ayawasi-Maybrat sebesar 166,67 persen, Bandara Anggi-Pegunungan Arfak sebesar 100 persen, Bandara Teluk Bintuni sebesar 50persen, Bandara Domine Eduard Osok-Sorong sebesar 26,54 persen, Bandara Wasior-Teluk Wondama sebesar 25 persen, Bandara Merdey-Teluk Bintuni sebesar 20 persen.

Bandara Teminabuan-Sorong Selatan sebesar 18,75 persen, Bandara Utarum-Kaimana sebesar 17,35 persen, Bandara Torea-Fakfak sebesar 14,61 persen, Bandara Babo-Teluk Bintuni sebesar 12,77 persen, Bandara Kabare- Raja Ampat sebesar 10,34 persen, Bandara Inanwatan-Sorong Selatan sebesar 8,33 persen, dan Bandara Rendani-Manokwari sebesar 4,51 persen.

Sedangkan Bandara yang mengalami penurunan jumlah penerbangan yakni Bandara Kambuaya-Maybrat sebesar 43,75 persen dan Bandara Marinda-Raja Ampat sebesar 12,50 persen. Sementara itu, data jumlah penerbangan Bandara Kebar-Tambrauw belum diperoleh.

“Secara kumulatif, jumlah penerbangan Bulan Februari dan Maret 2023 sebanyak 4.666 pesawat,” tutupnya. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.