
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Bank Indonesia (BI) Papua Barat memastikan bahwa Kabupaten Manokwari menjadi salah satu daerah teraman dari peredaran uang palsu di Indonesia.
Hingga saat ini, belum ada laporan atau temuan signifikan terkait uang palsu di wilayah tersebut.
Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI Papua Barat, Gerhad Revilino, mengungkapkan bahwa Manokwari masuk dalam kategori zona hijau, menandakan rendahnya kasus peredaran uang palsu.
“Dari seluruh wilayah Indonesia, Manokwari termasuk wilayah hijau. Hingga saat ini, kami belum menerima laporan dari perbankan maupun masyarakat terkait adanya uang palsu,” ujarnya, Selasa (11/3/2025) saat berbuka puasa bersama wartawan di Manokwari.
Meski begitu, BI Papua Barat tetap melakukan langkah antisipasi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada dalam bertransaksi secara tunai.
Selain Manokwari, wilayah Papua Barat secara keseluruhan juga tergolong aman dari peredaran uang palsu.
Disebutkan Geehad, pada tahun lalu, BI Papua Barat hanya menemukan kurang dari 10 lembar uang palsu sepanjang tahun.
“Jangan khawatir, Papua Barat secara nasional masuk dalam kategori wilayah hijau terkait peredaran uang palsu,” tambahnya.
Namun, ia juga mengonfirmasi adanya permintaan klarifikasi dari Kabupaten Fakfak terkait dugaan uang palsu.
”Di Kabupaten Fakfak ada permintaan klarifikasi terkait uang yang diduga palsu, tetapi belum masuk ke kami. Statusnya pun belum bisa dipastikan apakah asli atau palsu,” ujarnya,
BI Papua Barat terus mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah guna mencegah peredaran uang palsu di masa mendatang. (dra)