
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, kembali menyalurkan beasiswa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada mahasiswa di Papua Barat.
Kali ini menyasar kepada 70 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Papua Barat (UMPB), penyerahan beasiswa tersebut berlangsung di Aula UMPB, Manokwari, Jumat (19/12/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Senator Filep Wamafma kepada perwakilan mahasiswa dan disaksikan Rektor UMPB, Hawa Hasan, dengan penyerahan buku tabungan bank kepada penerima beasiswa.
Setiap mahasiswa penerima memperoleh bantuan beasiswa KIP sebesar Rp7,5 juta untuk menunjang biaya pendidikan selama menempuh studi.
Rektor UMPB, Hawa Hasan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Senator Filep Wamafma atas perhatian dan dukungannya terhadap mahasiswa UMPB.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Senator Filep Wamafma karena pada tahun ini sebanyak 70 mahasiswa UMPB menerima beasiswa KIP yang diserahkan langsung,” ujar Hawa
Sementara itu, Senator Filep Wamafma menyatakan komitmennya untuk terus menyalurkan beasiswa KIP kepada mahasiswa di Papua Barat.
Ia bahkan berjanji akan menambah kuota penerima beasiswa KIP bagi mahasiswa UMPB pada tahun depan.
“Untuk UMPB, tahun depan kami berkomitmen menambah kuota penerima hingga 150 mahasiswa,” kata Filep.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini jumlah penerima beasiswa KIP yang berasal dari aspirasi dirinya telah mencapai lebih dari seribu mahasiswa.
“Beasiswa KIP yang berasal dari aspirasi saya sudah mencapai seribu lebih penerima,” tuturnya.
Filep meyakini, bantuan beasiswa KIP tersebut dapat membantu mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan biaya pendidikan selama kuliah.
Ia juga berharap pemerintah provinsi dan kabupaten turut berperan aktif dalam menyalurkan beasiswa bagi anak-anak Papua.
“Kita perlu mempermudah akses bagi anak-anak Papua yang sedang menempuh pendidikan agar mendapatkan beasiswa,” ujarnya.
Menurut Filep, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah menetapkan Papua sebagai wilayah prioritas dalam penyaluran beasiswa.
Dengan dukungan tersebut, ia optimistis mahasiswa penerima beasiswa mampu menyelesaikan permasalahan biaya pendidikan.
Filep berharap, pada tahun mendatang Papua Barat dapat memperoleh kuota beasiswa yang lebih besar sehingga mampu mengakomodasi lebih banyak mahasiswa, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. (dra)




















