Antrean Haji di Papua Barat Mesti Nunggu 17 Tahun

0
Antrean Haji di Papua Barat
Kabid Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Papua Barat, H. Aziz Hegemur. (Foto: Elyas/Klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Calon jamaah haji di Provinsi Papua Barat yang masuk daftar tunggu butuh waktu sekitar 17 tahun untuk berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Pasalnya, jumlah pendaftar terbatas, ditambah masa pandemi Covid-19.

Hal ini dikatakan, Kepala bidang Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Papua Barat, H. Aziz Hegemur, S.Ag, MM, Senin (20/6/2022).

“Untuk daftar tunggu haji Papua Barat hingga 17 tahun. Jamaah haji yang daftar sekarang berarti bisa berangkat 17 mendatang,” katanya.

Lamanya waktu tunggu itu, masyarakat yang mempunyai niat menunaikan ibadah haji diimbau agar mulai dari sekarang segera mendaftarkan diri ke Kanwil Kemenag Papua Barat.

Dia berharap agar masa pandemi covid-19 segera usai, sehingga Indonesia bisa mendapatkan kuota ibadah haji 100 persen, seperti semula.

“Kalau pemerintah Arab Saudi memberikan kuota 100 persen, di Papua Barat bisa mendapatkan kuota 750 jamaah, bisa satu pesawat full dan setengah. Sehingga kita bisa mengusulkan dua kloter, selain itu tidak lagi dibatasi usia,” ujarnya.

Dikatakan, proses pendaftaran cukup mudah, bisa ke kantor Agama di kabupaten/kota dan secara online melalui aplikasi haji pintar.(dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.