MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, George Dedaida berharap tiga anak kandung dari Otsus bisa duduk bersama untuk berbicara masalah keberlanjutan Otsus yang saat ini sedang ramai dibicarakan.
“Gubernur, DPR jalur Otsus dan MRPB seyogyanya harus duduk bersama untuk membahas keberlanjutan Otsus dan manfaatnya bagi masyarakat,” ujar George Dedaida saat ditemui wartawan, Rabu (10/02/2021).
DPR Fraksi Otsus menyambut baik dengan keberlanjutan Otsus, namun harus dibicarakan dengan baik untuk kemaslatan masyarakat. Menurutnya, saat ini UU Otsus yang dirubah hanya dua pasal saja, namun tanpa melihat banyak catatan-catatan dari daerah yang harus menjadi pertimbagan pusat. Ini agar bisa diterima oleh semua kalangan.
“Gubernur, DPR Otsus, dan MRPB harus duduk bersama. Karena kalau kita minta Otsus itu dikembalikan? apa tawaran, pikiran yang bisa kita sampaikan untuk menopang kehidupan masyarakat yang sementara ini berjalan, misalnya dana prospek yang ada ke kampung-kampung, ke distrik dan sebagainya, yang saat ini sementara sedang berjalan,” kata George.
Selain itu, juga ketika UU Otsus ditolak maka bagaimana keberadaan DPR fraksi Otsus dan MRPB. Ini harus dilihat secara konferensif, lalu diskusikan dan disampaikan kepada pihak pemerintah, agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu. “Harapan saya kesalahan masa lalu jangan kembali terulang, perlu ada transparansi mengenai penggunaan dana Otsus, harus jelas peruntukkannya dan perencanaan harus baik,” harapnya.
Ia menambahkan, permasalahan Otsus ini terjadi karena perencanaan yang tidak bagus. “Saya bicara masalah perencanaan, karena masalah data base basis OAP dan sebagainya ini belum ada, apalagi dengan pemetaan-pemetaan wilayah adat, masyarakat adat itu belum maksimal,” katanya. “Sehingga yang menjadi permasalahan yang mendasar bagaimana kedepan kita lebih baik daripada sebelumnya,” pungkas George menambahkan.(aa)