3 Orang Terduga Covid-19 Sementara di Karantina, Besok Dipulangkan

0
Kapolres Manokwari AKBP. Deddy Foury Millewa., SH., MIK., MIK. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Aksi yang dilakukan warga Rendani akhirnya terjawab oleh Dandim 1801 Manokwari dan Kapolres Manokwari, yang masuk melakukan negosiasi bersama ketiga warga yang diduga terpapar Covid-19.
Kapolres Manokwari AKBP. Deddy Foury Millewa., SH., MIK., MIK, mengatakan, aksi yang dilakukan masyarakat, karena panik setelah mendengar bunyi sirine.“Secara psikologi membuat masyarakat di sekitar Rendani menjadi panik,” ujar Kapolres saat ditemui di Rendani, Selasa (31/3/2020).
Dikatakan Kapolres, ambulance yang didatang itu sebagai langkah kesiapan antisipasi Tim Satgas Covid -19. Dari hasil periksaan, aku Kapolres, ketiganya dalam kondisi normal, belum ada informasi kalau mereka masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (OPD) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dandim Manokwari Kolonel (Inf) Juniras Lumban Toruan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
Dandim Manokwari Kolonel (Inf) Juniras Lumban Toruan menyampaikan, virus ini tidak melewati udara, sehingga masyarakat diharapkan tidak panik.“Mereka bertiga, tapi dua itu famili. Mereka memiliki KTP Kaimana dan Nabire. Dari hasil keputusan bersama mereka akan dipulangkan besok pagi,” ungkapnya.
Sementara mereka di Karantina di dalam Bandara Rendani di ruang yang sudah disiapkan. Mereka tetap dalam pengawasan Tim Satgas. “Kita tunggu saja kan belum tentu mereka positif Covid, masih diduga, sehingga mereka diamankan di dalam ruangan, dalam pengawasan pengawalan Tim Satgas Covid-19,” tukas Dandim.(aa/bm)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.