MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Dengan lajunya mobil ambulance menuju Bandara Rendani untuk menjemput tiga pasien, yang diduga masyarakat sebagai pasien positif Covid-19, membuat masyarakat marah. Mereka blokade Jalan Trikora Rendani.
Masyarakat meminta pimpinan daerah baik Bupati maupun Gubernur untuk datang ke bandara, melihat aksi yang mereka dilakukan. Mereka minta tiga pasien tersebut dipulangkan kembali ke daerah asal.
Kepala RT Rendani, Daud Suruan mengatakan, mewakili masyarakat Rendani meminta Bupati dan Gubernur dapat hadir di tempat itu. Agar menyaksikan siapa sebenarnya yang diturunkan dari pesawat.
“Kita berharap agar bandara ini ditutup supaya hal-hal seperti ini jangan terjadi lagi, sekarang masyarakat menahan mobil ambulance untuk tidak keluar dan siapa yang bertanggung jawab, masyarakat meminta supaya bandara ditutup, kalau bandara tidak tutup masyarakat Rendani sendiri yang akan tutup bandara,” tegasnya.
Daud Suruan mengatakan, masyarakat tidak ingin melihat mobil tersebut di bandara. “Tolong di bawa keluar dari Rendani, tapi sebelum keluar pemerintahan harus hadir dulu untuk menyaksikan apa yang pemerintah sampaikan, penerbangan dibuka terus sampai kapan,” tanya dia.
Dandim 1803 Manokwari bersama Kapolres Manokwari menemui masyarakat dan coba menenangkan.(Foto: Aufrida/klikpapua)
Dari pantauan klikpapua.com, Dandim 1803 Manokwari Kolonel (Inf) Juniras Lumban Toruan bersama Kapolres Manokwari AKBP Deddy Foury Millewa, SH, SIK, MIK terlihat menemui dan menenangkan massa. Dan menyampaikan akan masuk dan melakukan pengecekkan apakah betul atau tidak tiga pasien tersebut positif Covid. “Kalau sampai betul tiga pasien tersebut positif maka kita akan bersama-sama pulangkan mereka,” tegas Dandim.(aa/bm)
