Direktur RSU Provinsi Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM- Kasus COVID-19 di Papua Barat mengalami menambahan. Rilis sebelumnya per 17 Maret 2020 Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 38 ODP dan 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Update terbaru tanggal 19 Maret 2020 pukul 17:00 WIT, ODP berjumlah 53 dan PDP berjumlah 5.
Juru Bicara Tim Satuan Tugas COVID-19 Papua Barat dr. Arnoldus Tiniap saat ditemui wartawan mengatakan mulai hari ini dan seterusnya pihaknya akan mengupdate data terbaru untuk COVID-19 pada pukul 17:00 WIT.
Menurut Arnoldus sesuai data terbaru, saat ini ada 53 Orang Dalam Pengawasan (ODP), yang terdapat di Manokwari 35 ODP, Kota Sorong 12 ODP, Wondama 2 ODP, Kabupaten Sorong 4 ODP. “Ini mengalami kenaikan,” ujarnya saat ditemui di sekretariat Satgas COVID-19 di Swiss Belhotel, Kamis (19/3/2020).
Lebih lanjut Arnoldus menyampaikan dimana 35 ODP di Kabupaten Manokwari 26 dinyatakan selesai dalam masa pengawasan dan 9 masih dalam proses pengawasan. Kota Sorong yang tadinya 12, 8 sudah selesai juga masa pengawasan sisa 4 yang dalam pengawasan. Wondama semua sudah selesai pengawasan, dan yang terakhir Kabupaten Sorong 4 yang dari pengawasan juga sudah selesai. “Untuk Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong ODP dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing oleh para medis,” jelasnya.
Ditambahkan untuk pasien dalam pengawasan di Kota Sorong awalnya ada 3 pasien, namun kali ini mendapat penambahan 2 pasien, sehingga menjadi 5 PDP. “1 PDP dinyatakan sudah sembuh dan dipulangkan, yang 4 masih dalam pengawasan dan tidak dirujuk keluar dari wilayah Sorong, 4 PDP tersebut berada di rumah sakit Sorong,” ungkapnya. (aa/bm)
