Wabup Kaimana Buka FGD Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman

0
Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada memberikan sambutan sebelum membuka Focus Group Discussion (FGD)-1 Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman (RPIP)-Penataan Kawasan Permukiman Kota Kaimana, Senin (23/5/2022).(Foto: klikpapua)
KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Pemerintah Kabupaten Kaimana bekerjasama dengan Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman Kementerian PUPR menggelar Focus Group Discussion (FGD)-1 Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman (RPIP)-Penataan Kawasan Permukiman Kota Kaimana, Senin (23/5/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Grand Papua Hotel melibatkan perwakilan sejumlah OPD ini, dibuka Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, SP. Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan pemerintah pusat dan provinsi secara online.
Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada dalam sambutannya mengatakan, perencanaan pembangunan yang dalam perwujudannya berupa penyediaan dokumen induk dan sektoral, pada prinsipnya merupakan suatu kesatuan rencana antar tingkat pemerintah baik pusat, provinsi maupun pada tingkat kabupaten sebagaimana yang diamanatkan dalam UU 25 tahun 2004 dan UU 23 Tahun 2014.
Dijelaskan, dokumen RPIP yang disusun ini merupakan dokumen operasional tahunan yang diturunkan dari dokumen lima tahunan SPKP (Strategi Penyelenggaraan Kawasan Pemukiman).
Dokumen RPIP akan menginformasikan kepada kita semua tentang indikasi program prioritas pembangunan infrastruktur kawasan permukiman, rencana penanganan kawasan, konsep kawasan dan konsep bangunan, peta sebaran kegiatan dan readiness criteria, serta tanggungjawab dari masing-masing tingkatan pemerintahan termasuk Pemerintah Kabupaten Kaimana.
Penyusunan RPIP lanjut Wakil Bupati, juga menjadi signifikan dalam mengkonsolidasikan keseluruhan dokumen rencana dan dokumen sektor di daerah dalam lingkup pembangunan dan pengembangan infrastruktur permukiman.
“Dalam konteks Kota Kaimana, apabila kita berkaca pada kondisi essisting infrastruktur permukiman terlihat bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Misalnya persoalan penyediaan air dan air bersih, sanitasi perkotaan dan pengelolaan air limbah, penataan kawasan kumuh, serta sarana prasarana pendukung lainnya, dimana hampir seluruh aspek tersebut membutuhkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Wabup lebih jauh berharap, melalui forum ini akan teridentifikasi berbagai permasalahan dasar dan isu-isu yang melingkupinya, terinventarisir gambaran makro solusi dan rencana penanganan yang akan dimuat dalam dokumen RPIP, serta gambaran skenario konkrit dalam mengimplementasikan rencana program dan kegiatan RPIP.
“Pemerintah Kabupaten Kaimana berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan mengawal penyelesaian dokumen RPIP ini,” ujar Wabup sembari menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kaimana sangat menghargai setiap upaya kolaborasi dalam menghadirkan pembangunan di Kaimana.(iw)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.