Ratusan Umat Katolik Santa Monika Kaimana Rayakan Minggu Palma

0
Pastor Aloysius saat melakukan Pemberkatan Daun Palem pada Mingu Palma. (Foto: Laurens/klikpapua)

KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Ratusan umat Katolik Santa Monika Kaimana merayakan Minggu Palma, yang merupakan hari perayaan pembukaan sebelum memasuki Perayaan Pekan Suci Paskah, pada Minggu (24/3/2024). 

Perayaan Minggu Palma yang dihelat di halaman Gereja Santa Monika Kampung Baru Kaimana, di Pimpin oleh Pastor Aloysius Du’a OSA didampingi Diakon Ignasius Dile OSA. 

Pater Aloysius Du’a. OSA dalam khotbahnya yang dikisahkan Penginjil Markus mengatakan, daun palem menurut tradisi Gereja Katolik yang diartikan sebagai Kemenangan Yesus Kristus atas maut. 

“Hari ini, Gereja Katolik sedunia mengenangkan peristiwa Yesus memasuki Kota Yerusalem sebagai Mesias dengan menunggangi seekor keledai, dimana Yesus di elu-eluhkan dengan lambaian daun palem sebelum disalibkan, “sebutnya.

“Perayaan Minggu Palma identik dengan Palma, yang menjadi dasar penggunaan daun Palma adalah dari Penginjil Yohanes, yang menyebutkan kata Palem, sedangkan Ketiga Penginjil lainnya seperti, Matius, Markus dan Lukas  tidak menyebutkan,”tutur Pr. Aloysius Du’a. OSA. 

Minggu Palem merupakan tradisi Gereja Katolik, sebagai pembuka perayaan pekan suci, simbol dari daun palem adalah penyambutan Yesus saat memasuki kota Yerusalem, dan merupakan simbol serta tradisi orang Yunani Romawi yang meyakini daun palem adalah simbol kemenangan serta warna hijau daun palem identik dengan musim semi. Yesus datang memberikan suasana baru yang penuh damai dan sukacita

Selain itu juga, Daun palem yang  telah dibagikan, selanjutnya akan disimpan oleh seluruh umat Katolik, sehingga pada tahun mendatang, akan dikumpulkan serta dibakar, untuk dipergunakan pada saat perayaan hari rabu abu.

Diakhir khotbahnya, Pastor Aloysius Du’a.OSA mengajak seluruh umat untuk setia bersama Yesus, apapun keberadaan dan keberdosaan, Yesus mau menanggung semua dosa kita, hingga wafat dan disalibkan, karena kita begitu berharga di mata Tuhan,” imbuhnya. (lau)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.