Pemkab Kaimana Raih Sertifikat Adipura, Kini Fokus Pengolahan Sampah di TPA

0
Binsar Sitanggang, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Persampahan, DLH Kaimana. (Foto: Laurens/klikpapua)

KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten Kaimana beberapa waktu lalu, menerima penghargaan Sertifikat Adipura untuk penilaian tahun 2023 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (5/3/2024). 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Persampahan Kaimana, Binsar Sitanggang mengatakan, penghargaan berupa Sertifikat Adipura tersebut membutuhkan waktu 2 hingga 3 tahun untuk berproses. 

Menurutnya, dengan adanya penghargaan Sertifikat Adipura itu, mimpi untuk mewujudkan Kaimana nol sampah semakin terbuka lebar dengan tetap menjaga kebersihan tempat umum dari sampah.

“Bicara nol sampah adalah setiap sampah yang masuk ke tempat pembuangan sampah (TPA) harus berkurang, kami juga telah bekerjasama dengan pelaku pasar, supaya sayur dan buah yang busuk, dikumpulan untuk dibuat pupuk organik, jadi tidak ada sampah yang dibuang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/3/2024).

Diutarakan, ada tiga tahapan penilaian oleh tim adipura yakni, kebersihan, penanganan dan pengolahan sampah, kekurangan kami hanya pada pengolahan sampah.

Untuk menuju Piala Adipura, Kabupaten Kaimana harus berada di angka 90, penilaian adipura tahun 2023 Kaimana berada di angka 78, arahan team adipura Kabupaten Kaimana harus mempunyai pengolahan sampah di TPA. 

“Khusus Papua Barat, Kabupaten Kaimana mempunyai TPA yang cukup baik karena tidak mengeluarkan asap, karena TPA Kaimana memakai sistem control lenvil,” sebutnya.

Artinya, Kabupaten Kaimana hanya tinggal selangkah lagi yakni, pengolahan sampah, yang akan dilaksanakan di TPA, kita harus bergerak cepat karena penilaian adipura akan dilaksanakan bulan Februari tahun 2025.

Ia mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Kaimana untuk bersinergi, bahu-membahu butuh komitmen bersama dalam memerangi sampah. 

“Masalah sampah bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab dinas terkait, tetapi menjadi tanggungjawab bersama,” tugkasnya.

Untuk diketahui bersama sampah rumah tangga yang masuk di TPA Kaimana berkisar 15 ton per hari. (lau)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.