Oktober, Kaimana Tuan Rumah Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua

0
KAIMANA,KLIKPAPUA.com— Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KB-MAP) direncanakan akan digelar pada bulan Oktober 2021 di Kota Senja Indah Kaimana. Kegiatan ini akan dihadiri sedikitnya 800 peserta perwakilan masyarakat adat dari suku-suku asli se-Tanah Papua yang tersebar pada 7 wilayah adat.
Ketua Panitia Pelaksana KB-MAP, Arifin Sirfefa, SKM,MM membenarkan ini saat dikonfirmasi terkait kesiapan Kaimana sebagai tuan rumah pelaksanaan Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua. Menurut Arifin, Kaimana sangat siap untuk melaksanakan kegiatan ini. Panitia pelaksana selaku pihak yang diangkat untuk mensukseskan agenda besar dewan adat ini lanjutnya, akan bekerja maksimal mempersiapkan berbagai keperluan.
Dijelaskan, Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua ini, merupakan kegiatan dewan adat yang bertujuan membicarakan kepentingan hak-hak adat masyarakat asli Papua. Kegiatan ini tegas Arifin, tidak ada kaitannya dengan politik atau lainnya, tetapi murni membicarakan masalah adat.
“Agenda ini penting khusus untuk masyarakat adat Papua. Kegiatan ini tidak membicarakan hal-hal lain diluar adat, karena kadang banyak intervensi yang masuk. Ini murni kegiatan adat. Dan kami panitia ini diangkat untuk mensukseskan agenda besar, sekaligus membantu orangtua kami di dewan adat,” ujar Arifin belum lama ini.
Ia meminta dukungan masyarakat Kabupaten Kaimana, baik dari suku asli maupun suku-suku nusantara, untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan ini. Melalui kegiatan ini lanjutnya, ada nilai plus yang bisa didapat masyarakat Kabupaten Kaimana, khususnya dalam meningkatkan perekonomian.
“Dengan agenda ini kan pasti masyarakat di Kaimana ini mendapat nilai plus. Ada pemasukan untuk peningkatan ekonomi, karena disitu nanti akan ada pameran dan lainnya. Penyedia jasa angkutan umum, seperti ojek atau lainnya juga bisa memanfaatkan peluang in menambah penghasilan. Selain itu, dengan kedatangan banyak tamu juga Kaimana semakin dikenal. Orang jadi tahu bahwa Kaimana ini banyak keunikan, ada senja yang indah dan potensi pariwisata lainnya,” tukas Arifin. (iw)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.