Manokwari Tuan Rumah KBMAP V Tahun 2026

0
KAIMANA,KLIKPAPUA.com—Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) ke-IV di wilayah adat Bomberay Kabupaten Kaimana berakhir dan ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, SH,M.Si, Jumat (29/10/2021) malam.
Konferensi yang diikuti 520 peserta dari 7 wilayah adat yakni; Doberay, Saereri, Mamta, La Pago, Anim Ha, Mee Pago dan Bomberay ini sukses menghasilkan keputusan strategis bagi kepentingan masyarakat adat Papua sesuai tema Selamatkan Manusia, Tanah dan Sumber Daya Alam Papua.
Konferensi besar masyarakat adat Papua ke-empat ini juga berhasil menetapkan pengurus baru Dewan Adat Papua (DAP) masa bakti 2021-2026, dengan Ketua Umum masih dipercayakan kepada Yan Pieter Yarangga.
Adapun kesepakatan lain dalam Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua ke-IV di Kaimana ini adalah, ditetapkannya Wilayah Doberay Kabupaten Manokwari sebagai tuan rumah pelaksanaan KBMAP ke-V Tahun 2026.
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani pada penutupan kegiatan, menyampaikan selamat atas telah terselenggaranya KBMAP IV di Kaimana beserta semua hasil-hasil yang telah dicapai dan selamat atas terpilih kembali Ketua Umum Dewan Adat Papua Yan Pieter Yarangga untuk periode 2021-2026.
Harapan besar Pemerintah Provinsi Papua Barat lanjut Wagub, agar hasil keputusan KBMAP IV dalam bentuk pembenahan kelembagaan, pokok-pokok program serta rekomendasi nantinya, dapat dilaksanakan secara konsisten oleh pengurus Dewan Adat Papua demi kemajuan masyarakat adat Papua.
Dikatakan, konsitensi Dewan Adat Papua dibutuhkan agar pekerjaan yang akan dilakukan sesuai dengan mandat yang diterima. “Itulah yang membuat dewan adat selain mendapat dukungan masyarakat Papua, tetapi juga dapat menjadi mitra kerja bagi pemerintah, dunia usaha serta seluruh stakeholder lainnya,” ungkap Wabup.
Kesempatan yang sama, Bupati Kaimana Freddy Thie menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta maupun tamu undangan dan juga masyarakat Kabupaten Kaimana yang telah bersama-sama menciptakan situasi aman dan tertib sehingga pelaksanaan konferensi berjalan aman dan lancar.
Bupati mengatakan, yang dibutuhkan saat ini adalah kolaborasi dan sinergitas yang baik antara semua unsur untuk memajukan daerah ataupun Tanah Papua secara keseluruhan. “Semoga kunjungan bapak-ibu di kota senja Kaimana akan selalu menjadi kebanggaan kami,” ucap Bupati.
Sementara, Ketua Umum DAP terpilih, Yan Pieter Yarangga, dalam sambutan perdananya menyampaikan komitmen untuk tetap berdiri diatas alas adat dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di Tanah Papua.
Dikatakan, program yang paling abadi dan yang harus terus dikerjakan mulai dari tahun 2000 sampai hari ini dan kedepannya adalah konsolidasi untuk memastikan bahwa tema besar ‘Selamatkan Manusia, Tanah dan Sumber Daya Alam’ terlaksana dengan baik demi keselamatan masyarakat Papua.
“Program begitu padat. Kami punya anak-anak muda generasi saat ini yang cukup pintar. Mereka akan didelegasikan ke semua pekerjaan di seluruh sudut tanah Papua dan mulai melangkah pasti menghantar manusia Papua menuju keselamatan,” pungkasnya. (iw)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.