EcoNusa Gelar Lokakarya Sinergitas Implementasi Perencanaan Pembangunanan Berkelanjutan

0
Asisten II dan Pimpinan OPD pada Lokakarya yang digelar Yayasan EcoNusa di Hotel Grand Papua Kaimana.
KAIMANA,KLIKPAPUA.COM- Kabupaten Kaimana memiliki beragam potensi pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan melalui komoditas pilihan dan jasa lingkungan. Beragam potensi pemanfaatan komoditas, seperti jagung, coklat, sagu, pala, kelapa, cabai, tanaman obat dan rempah, pisang, ikan, udang, hingga rumput laut, dapat diolah oleh masyarakat secara mandiri.
Pengembangan jasa lingkungan seperti manajemen kawasan wisata Namatota di Teluk Triton juga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat, beriringan dengan terjaganya ekosistem hutan dan laut.
Untuk itu, sinergitas antar pemangku kepentingan sangat diperlukan agar dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, serta mitra pembangunan diharapkan menjadi pintu masuk dalam mendukung upaya masyarakat asli Papua dan meningkatkan kesejahteraannya.
Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam kegiatan “Workshop Pendekatan Kemitraan dalam Pembangunan Berkelanjutan” yang digelar EcoNusa di Hotel Grand Papua Kaimana, Senin (16/03/2020).
Lokakarya yang melibatkan sejumlah Pimpinan OPD terkait, serta mitra pembangunan lainnya di Kaimana ini, dibuka Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kaimana Tahmid Husein, SE.
Tahmid dalam sambutannya mengatakan, untuk kemajuan pengembangan pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat lokal perlu adanya perubahan mindset. Dengan slogan “Malas melarat, rajin sejahtera,” Tahmid mengatakan, pendekatan melalui budaya dan agama juga sangat penting diperhatikan, agar keberlanjutan dari fungsi ekosistem hutan dan laut terjaga.
Menurut Tahmid, program-program EcoNusa sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Kaimana. Salah satu yang menjadi perhatian Tahmid adalah pembangunan rendah karbon dikaitkan dengan keberadaan Mangrove di Teluk Arguni. “Mangrove menyimpan banyak karbon yang perlu diukur, dilaporkan, dan diverifikasi,” ujarnya. Ia meminta OPD terkait, untuk membangun komunikasi dan bekerjasama dengan OcoNusa.
Kesempatan yang sama, Direktur Program Yayasan EcoNusa, Muhammad Farid, mengatakan, sebagai organisasi nirlaba yang berfokus pada penguatan inisiatif lokal, Yayasan EcoNusa menyambut baik tujuan yang hendak dicapai Pemda Kaimana. Farid pastikan, akan mendukung upaya penguatan Orang Asli Papua dalam mengelola sumber daya alam secara mandiri di tengah arus migrasi yang masuk ke Tanah Papua.
“Kami meyakini tujuan itu dapat dicapai melalui kerjasama yang kuat dengan pemerintah daerah dan mitra pembangunan lainnya termasuk lembaga swadaya masyarakat. Kegiatan hari ini membuktikan komitmen EcoNusa bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengakselerasi progam-program berbasis masyarakat seperti ekowisata dan komoditas,” ujar Farid.
Membuktikan keseriusan lanjut Farid, EcoNusa saat ini sedang mengusahakan pengadaan kapal multiguna yang dapat digunakan masyarakat untuk mengangkut komoditas, maupun pendidikan lingkungan dan penelitian mangrove dan ekosistem pesisir.
“Untuk menunjukkan keseriusan kami, EcoNusa membuka kantor di Kaimana, membangun gudang untuk menampung komoditas masyarakat dan rencana pengadaan kapal multiguna tersebut. Kami berharap keberadaan kapal tersebut dapat membantu mendekatkan produk lokal ke pasar sehingga masyarakat mudah dalam pemasarannya,” tutupnya. (iw)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.