MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Bupati Kaimana, Freddy Thie mengatakan, warga masyarakat di Kota Kaimana sangat antusias menerima vaksinasi COVID-19, meskipun tanpa diberikan iming-iming. Mereka datang dengan sukarela. Beda halnya warga yang masih ada di kampung-kampung.
Menurut Bupati Thie, program vaksinasi adalah program Pemerintah Pusat yang diharapkan semua kabupaten/kota dapat melakukan mengikutinya agar masyarakat dapat mencapai hard immunity (kekebalan kelompok).
Sejauh ini, kata Bupati Thie, pemerintah daerah sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian, TNI dan Kejaksaan melalui Bhabikamtimas, Babinsa, agar tidak henti-hentinya bekerjasama dengan distrik untuk memberikan edukasi dan pemahaman terkait vaksinasi kepada masyarakat yang ada di kampung-kampung. “Dengan tegas mau saya sampaikan bahwa vaksin itu bukan membunuh rakyat, namun membantu masyarakat untuk supaya cepat keluar dari kondisi pandemi COVID-19,” ungkap Bupati Thie.
Pemerintah Kabupaten Kaimana, lanjut Bupati Thie, akan terus berusaha memberikan edukasi pemahamam kepada warga masyarakat yang ada di kampung-kampung agar tidak melakukan penolakan terhadap vaksinasi. “Kami tidak akan pernah menyerah,” katanya.
Langkah yang akan dilakukan, dengan rangsangan sembako. Dengan sembako diharapkan warga dengan sendirinya datang untuk divaksin. “Kita memberikan sembako itu juga untuk membantu mereka pada kondisi COVID-19, yang kedua nilai plusnya mereka bisa menyerahkan diri untuk divaksin,” tandasnya.
Menurutnya,Pemerintah Kaimana tidak akan menyerah, tetap akan dilakukan segala cara agar masyarakat mau datang untuk divaksin, karena ini untuk kebaikan bersama. Bupati Thie juga menambahkan, di Kabupaten Kaimana sudah melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka, bahkan di kampung-kampung sudah dilakukan tatap muka. “Karena di sana tidak ada signal untuk melakukan tatap muka melalui during,” pungkasnya.(bm)