KAIMANA- Bupati Kaimana,Matias Mairuma meminta para peserta agar mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan untuk kemajuan pendidikan, serta membagikannya kepada guru lainnya. Hal ini disampaikan bupati ketika menutup secara resmi Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 (K13) bagi Guru SD se-Kaimana, Rabu (3/7/2019),
“Setelah mengikuti pelatihan ini, terapkan di sekolah masing-masing, bagikan juga kepada guru lainnya supaya penyelenggaraan pendidikan bisa berjalan lebih baik. Jangan simpan atau sembunyi ilmu ini karena tujuan dari pelatihan ini adalah bagaimana guru bisa menyusun RPP sesuai mekanisme yang sudah diajarkan,” ujar Bupati di Grand Papua Hotel.
Bupati kembali mengingatkan, bahwa pendidikan merupakan kebutuhan utama masyarakat yang menjadi prioritas Pemerintah Daerah. Tanpa pendidikan yang baik, pembangunan sebagus apapun tidak akan membawa manfaat karena kemampuan berpikir masyarakat terbatas. Oleh karenanya, penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah harus dilakukan secara baik, sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni.
“Pendidikan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Daerah. Dia merupakan jembatan emas pembangunan. Tanpa pendidikan, kita akan sulit membangun negeri ini. Supaya pembangunan ini berjalan baik, maka pendidikan harus kita kelola dengan baik. Salah satunya dengan melakukan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan lainnya,” ungkap Bupati.
Lebih jauh Bupati juga meminta agar para guru, terutama yang bertugas di kampung-kampung betah berada di tempat tugas. Guru-guru diminta tidak meninggalkan tempat tugas jika tidak ada keperluan mendesak yang tidak bisa diwakili. Bupati katakan, masyarakat terutama anak-anak usia sekolah di kampung-kampung sangat membutuhkan layanan pendidikan yang maksimal.
“Karenanya saya minta guru-guru agar tidak lagi meninggalkan tempat tugas. Bantu mereka yang di kampung-kampung agar mereka bisa mengenyam pendidikan tinggi, bisa keluar dari keterbatasan dan keterbelakangan. Dengan memberikan perhatian yang maksimal kepada anak didik, maka Pemerintah Daerah juga tidak mungkin menutup mata dalam memberhatikan kesejahteraan guru,” pungkasnya. (iw)