
KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Kaimana menggelar workshop berbagi data hasil pemantauan, evaluasi, dan pembelajaran Jaga Laut, Selasa (29/7/2025).
Workshop yang difasilitasi oleh Konservasi Indonesia ini dibuka secara resmi oleh Kepala BLUD UPTD KKP Kaimana, Eli Auwe. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Dinas Perikanan, Kepala Distrik, Sinara, Econusa, Pemuda Katolik, dan Orang Muda Katolik (OMK) Santa Monika Kaimana.
Dalam sambutannya, Eli Auwe mengatakan workshop ini bertujuan memberikan informasi akurat kepada pemerintah di lima distrik yang berada dalam kawasan konservasi di Kabupaten Kaimana.
“Pengelolaan kawasan konservasi sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ujar Eli.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat dukungan penuh dari pemerintah distrik dalam pengelolaan kawasan konservasi. Saat ini, terdapat 36 kampung di lima distrik yang masuk dalam kawasan tersebut.
“Ada potensi-potensi alam luar biasa yang sangat penting untuk dikelola dengan baik oleh masyarakat lokal,” ucapnya.
Eli berharap masyarakat di wilayah konservasi dapat menjaga dan mengelola sumber daya laut secara bijak, termasuk menggunakan alat tangkap tradisional yang ramah lingkungan.
“Melalui workshop ini, kami berharap peserta dapat memahami dan memperoleh informasi terkait pengelolaan kawasan konservasi yang dilakukan melalui patroli Jaga Laut,” jelasnya.
Ia juga meminta dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas Perindagkop, dan Bappeda Kaimana.
“Pengelolaan kawasan konservasi ini harus bisa terwujud dan diwariskan kepada anak cucu kita, sehingga dapat mendorong perekonomian di wilayah tersebut,” tutup Eli. (lau)