KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Sedikitnya 500 personel gabungan TNI dan Polri akan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) ke-4 di Kabupaten Kaimana, 25-30 Oktober 2021.
Selain personel yang ada di Kaimana, Polres Kaimana juga akan mendatangkan 1 SSK Brimob dari Polda Papua Barat untuk memback-up tim pengamanan di Kaimana. Satu SSK Brimob yang terdiri dari 100 orang ini akan tiba di Kaimana pada 21 Oktober 2021.
Kabag Ops Polres Kaimana, AKP Musa Jedi Permana, SIK menyampaikan ini saat dikonfirmasi terkait kesiapan aparat keamanan dalam mensukseskan kegiatan KBMAP IV di Kaimana yang diperkirakan akan dihadiri lebih dari 1000 orang.
Dijelaskan, 500 personel keamanan dimaksud, merupakan gabungan dari anggota TNI Kodim 1804, Batalyon dan lainnya, serta personel Polres Kaimana yang juga akan turut diback-up oleh anggota Brimob dari Polda Papua Barat.
“Untuk pengamanan KBMAP kita akan kerahkan total kurang lebih 500 personel gabungan TNI, Polri dan tambahan dari Brimob Papua Barat. Tambahan personel direncanakan tiba Kaimana sekitar tanggal 21 Oktober,” terang Kabag Ops, 18 Oktober lalu.
Lanjut Kabag Ops, selain untuk pengamanan saat konferensi, pihaknya juga telah menyiapkan tim khusus yang ditugaskan melakukan pengamanan disetiap pintu masuk, baik di Bandara Utarom maupun pelabuhan laut.
“Untuk pengamanan tamu-tamu yang datang itu sudah ada timnya sendiri dari kepolisian maupun juga dari TNI. Mereka akan melakukan pengamanan di area bandara dan pelabuhan. Dan sejauh ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Kaimana jelang KBMAP IV masih kondusif,” ujarnya.
Kabag Ops meminta dukungan seluruh masyarakat Kaimana bagi suksesnya pelaksanaan KBMAP dengan menciptakan situasi aman dan tertib. “Kami mohon dukungan masyarakat untuk tetap menciptakan situasi aman dan tertib. Kami juga mohon bantuan, baik dalam bentuk doa, sumbangsih tenaga dan pikiran agar acara ini bisa berjalan sukses dan lancar,” ujarnya.
Diakhir keterangannya, Kabag Ops juga meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Meskipun kasus COVID saat ini terus melandai namun masyarakat diminta untuk tidak lengah karena COVID belum benar-benar hilang. “Pesan kami, selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” pungkasnya. (iw)