KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Dalam upaya mendukung program nasional menuju eliminasi malaria dan menekan angka HIV AIDS, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat bersama Pemerintah Kabupaten Kaimana menggelar screening massal HIV AIDS dan Malaria di tingkat Kampung dan Sekolah.
Kegiatan ini telah berlangsung 2 Juli 2024 dan menyasar Orang Asli Papua (OAP) sebagai kelompok yang rentan terhadap penyakit tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2K) Dinkes Kaimana, Jubair Rumakat, menjelaskan screening massal ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mencapai Three Zero HIV AIDS pada tahun 2030.
Three Zero mengacu pada tiga target utama, yaitu Zero New Infections atau Nol kasus infeksi HIV baru, Zero AIDS-Related Deaths atau Nol kematian akibat AIDS, dan Zero Stigma and Discrimination atau Nol stigma dan diskriminasi terhadap pengidap HIV AIDS.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk menemukan sebanyak-banyaknya pengidap HIV AIDS dan malaria, mengobatinya, dan mempertahankan kesembuhan mereka,” ujar Jubair kepada klikpapua, Senin (8/07/2024).
Screening massal ini menyasar empat lokasi di Kaimana, yaitu Kampung Marsi, Kampung Tanggaromi, Kampung Coa, serta Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU).
“Jadi sasaran screening masal HIV AIDS dan Malaria di tingkat Kampung dan Sekolah di Kabupaten Kaimana, dikhususkan untuk Orang Asli Papua,” ucapnya.
Sebanyak 245 orang OAP mengikuti screening ini, dengan hasil 2 orang dinyatakan positif HIV dan 3 orang positif Malaria.
“Temuan kasus positif ini menunjukkan pentingnya dilakukan screening secara berkala, terutama bagi kelompok yang berisiko tinggi,” kata Jubair.
“Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, kita dapat mencegah penularan HIV AIDS dan malaria dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” bebernya.
Jubair menambahkan, tahun 2029 ditargetkan sebagai tahun eliminasi malaria, sedangkan HIV/AIDS dan TBC harus dieliminasi pada tahun 2030.
“Pemerintah berkomitmen untuk mencapai target ini, dan screening massal seperti ini merupakan salah satu langkah penting untuk mewujudkannya,” tandasnya. (lau)