KAIMANA,KLIKPAPUA.COM- Masyarakat yang tersebar di 24 kampung dalam wilayah Distrik Teluk Arguni siap melaksanakan dan mensukseskan pesta demokrasu Pemilihan Kepala Desa/Kampung (Pilkades) serentak tahun 2019. Hingga saat ini, masyarakat masih menunggu keputusan resmi terkait tanggal pemilihan dari Pemerintah Daerah.
Kepala Distrik Teluk Arguni, Septer Samaduda, S.Sos menyampaikan ini saat dikonfirmasi terkait kesiapan masyarakat di wilayahnya dalam mensukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala kampung serentak tahun 2019.
Menurut Septer, semua persiapan mulai dari pembentukan panitia pemilihan, pendaftaran bakal calon hingga proses seleksi administrasi dan tes tertulis bagi para calon sudah selesai dilakukan. Bahkan semua persoalan atau konflik yang sempat timbul akibat pengusulan nama calon yang melebihi jumlah yang seharusnya, juga sudah diselesaikan secara musyawarah dan damai.
“Kami di Distrik Teluk Arguni dengan 24 kampung didalamnya tinggal menunggu berita pasti dari Dinas PMK terkait tanggal pemilihan. Semua persiapan mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi dan tes tertulis sudah dilakukan dan hasilnya sudah diserahkan ke Dinas PMK,” terang Septer, Kamis (17/10/2019).
Diakui, selama proses penjaringan calon, ada beberapa kampung uyang mengusulkan lebih dari jumlah yang seharusnya berdasarkan aturan. Namun setelah dilakukan seleksi dan diberikan pemahaman, masyarakat dan bakal calon akhirnya menerima keputusan. Dan secara keseluruhan, jumlah calon pada 24 kampung berkisar 2-3 orang sesuai jumlah DPT.
“Memang sempat ada beberapa masalah karena ada yang jumlah calonnya 7 sampai 8 dan mereka tidak mau mundur. Tetapi setelah diberikan pemahaman dan menjalankan tes akhirnya para calon dan juga masyarakat menerima keputusan. Untuk wilayah Arguni Atas, tidak ada yang hanya 1 calon, rata-rata 2 sampai 3 orang sesuai batas maksimal,” terang Septer.
Terkait pengamanan Pilkades, Septer menjamin pelaksanaan Pilkades di 24 kampung dalam wilayahnya akan berjalan aman, tertib dan lancar. Namun untuk mengantisipasinya, pihaknya akan tetap melibatkan anggota Kepolisian dan TNI untuk melakukan pengamanan pada setiap kampung.
“Tanggal 1 Oktober kemarin kami bersama Danramil damn Kapolsek mengumpulkan seluruh panitia pemilihan dan para calon kepala kampung di ibukota distrik. Kami memberikan arahan supaya Pilkades 2019 ini berjalan aman, tertib dan tidak boleh terjadi masalah di kampung-kampung. Dan nanti pada hari pemilihan, kami upayakan ada anggota Polisi dan TNI disetiap kampung,” pungkasnya. (iw)
