Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Sebanyak 10 orang di tiga kabupaten di Papua Barat setelah dilakukan pemeriksaan melalui rapid test (tes cepat), dari hasil pemeriksaan tersebut dinyatakan positif, namun masih harus menunggu hasil swab untuk memastikan 10 pasien terkonfirmasi positif corona atau tidak.
“Hasil rapid test yang dilakukan di Kabupaten Bintuni dan Kabupaten Kaimana sudah kami koordinasi dengan teman-teman di sana dan betul mereka melakukan rapid test dan hasilnya positif, “ ujar Juru Bicara gugus Tugas dr. Arnoldus Tiniap saat ditemui wartawan disekretariat Tim Covid-19 Papua Barat, Sabtu (11/4/2020).
Menurut dr Arnold, ada beberapa kelompok dikategorikan dalam Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memang kebetulan mereka dari luar daerah, kemudian inisiatif teman-teman gugus tugas di kabupaten menelusuri dan mengambil sampel rapid test, khusus untuk Bintuni setelah melakukan pemeriksaan rapid test, hasilnya ada empat orang yang positif, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab yang sudah dikirim dari Manokwari ke Makasssar. Hasil hingga kini belum keluar.
Menurut juru bicara, rapid test dilakukan untuk menelusuri orang-orang yang ada kontak dekat dan dikategorikan dalam OTG dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Ditambahkan dr. Arnold untuk Kabupaten Kaimana ada 5 pasien positif sesuai hasil rapid test. Sambil menunggu akses keluar, mereka memang berencana mengambil swab, tapi menunggu akses keluar untuk ke Makassar atau Jakarta. “Nanti diambilkan swab untuk dilanjutkan pemeriksaan, “ sebutnya.
Lanjut dr. Arnold mengatakan untuk lima orang yang di Kaimana dan empat di Bintuni dilakukan karantina di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah kabupaten masing-masing. “Mereka ditampung di satu gedung dan mendapat pengawasan, sedangkan untuk di Kabupaten Manokwari hingga saat ini masuk dalam ruang isolasi, “ jelasnya.(aa/bm)
