Paslon BERMAKNA Tunjukkan Kekuatan di Kampanye Akbar, Siap Wujudkan Kesejahteraan Mansel

0
Kampanye Akbar Paslon BERMAKNA di lapangan Pendopo Baypas Laharoi, Mansel. (foto: Andi/klikpapua)

MANSEL, KLIKPAPUA.com- Ribuan simpatisan dan pendukung pasangan calon Bernad Mandacan dan Mesahk Inyomusi (BERMAKNA) dari enam distrik memadati lapangan Pendopo Baypas Laharoi, kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) pada Kamis (21/11/2024) mengikuti kampanye Akbar.

Kampanye akbar ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk anggota DPR RI perwakilan Papua Barat dari PDIP, Obeth Ayok, Ketua DPD PDIP Papua Barat Markus Waran yang juga Plh. DPC PDIP Mansel, serta pengurus partai PDIP Papua Barat seperti Matius Menteng dan Beni Supit.

Hadir juga pimpinan partai pengusung pasangan BERMAKNA dari PDIP dan PKS.

Dalam orasi politiknya, Obeth Ayok menekankan pentingnya kecerdasan dalam memilih pemimpin untuk kesejahteraan Mansel.

“Masyarakat Manokwari Selatan harus cerdas dalam memilih pemimpin yang tidak hanya ambur-ambur uang, tetapi pemimpin yang sederhana dan memiliki hati untuk masyarakat,” ujarnya.

Ia juga merekomendasikan pasangan Bernad Mandacan dan Mesahk Inyomusi sebagai pilihan terbaik.

Ayok mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu memilih pasangan BERMAKNA pada tanggal 27 November 2024.

“Bernad Mandacan selalu ada di garis depan dalam menyelesaikan persoalan. Mari kita pilih pasangan Bernad dan Mesahk, nomor satu, BERMAKNA,” tambahnya.

Sementara itu, Markus Waran dalam orasinya menegaskan, pasangan BERMAKNA tidak menggunakan banyak kendaraan politik, tetapi massa yang padat membuktikan dukungan yang besar.

“Kita bikin panggung sederhana, tetapi nanti menjadi berkat untuk semua masyarakat. Mari kita pilih pemimpin yang sederhana namun memiliki hati untuk masyarakat,” ujar Waran.

Waran mengklaim, data menunjukkan dukungan besar dari distrik Oransbari dengan sekitar 3.000 dukungan yang kini meningkat menjadi 4.000 lebih.

Waran mengajak semua masyarakat untuk satu hati mendukung pasangan BERMAKNA karena kemenangan ada di tangan mereka.

“Infrastruktur dan perkantoran yang kami bangun adalah harga diri dan jati diri masyarakat Manokwari Selatan,” tegas Waran.

Ia juga berpesan agar pesta demokrasi ini tidak memecah belah persatuan masyarakat.

Calon Bupati Mansel, Bernad Mandacan, dalam orasinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung.

“Oransbari sudah bungkus untuk kami, dan dengan melihat kekuatan massa dari Oransbari, Ransiki juga akan kami bungkus,” katanya.

Ia menegaskan bahwa pasangan BERMAKNA akan melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis oleh pemerintah sebelumnya.

Bernad juga menekankan bahwa kantor Bupati Mansel merupakan yang terbaik di Papua Barat dan merupakan simbol harga diri masyarakat Mansel.

“Kami berdua sudah teruji dalam birokrasi pemerintah. Jangan ragu untuk menangkan kami berdua pada tanggal 27 November,” ujarnya.

Pasangan BERMAKNA yang diusung oleh PDIP dan PKS memiliki visi untuk mewujudkan Mansel yang harmonis, beradab, adil, mandiri, dan sejahtera.

Berikut adalah misi mereka:

  1. Mewujudkan masyarakat Manokwari Selatan yang harmonis dalam kehidupan beragama dan berbudaya.
  2. Menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya dengan menjadikan rumah kaki seribu sebagai naungan bagi semua suku.
  3. Pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan merata.
  4. Mengedepankan prinsip good governance dan clean governance.
  5. Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter, berinovatif, dan berdaya saing.
  6. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang efektif dan efisien.
  7. Meningkatkan perekonomian daerah dengan memanfaatkan potensi unggulan daerah berorientasi pada ekonomi kerakyatan.
  8. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kehidupan yang damai, sehat, taat hukum, dan bermartabat.

Program unggulan BERMAKNA meliputi:

  1. Program kesehatan murah, mudah, dan bermutu.
  2. Program pendidikan murah, mudah, dan berkualitas.
  3. Program pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
  4. Program pengembangan potensi sumber daya alam dan kebudayaan.
  5. Program peningkatan efektivitas dan efisiensi kelembagaan pemerintah daerah.

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.