MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Bumikan kerukunan dan toleransi, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat gelar festival Short Movie bertajuk moderasi beragama. Iven yang baru pertama kali digelar ini akan berlangsung pada 25 November 2024 di Grand Hall Manokwari City Mall.
“Karena ini merupakan iven pertama kami, maka sasaran kita adalah para pelajar tingkat SMA, SMK, SMTK dan Madrasah Aliyah se-kabupaten Manokwari,” terang Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor.
Lanjut dijelaskan Luksen, progam moderasi beragama menjadi penting dilakukan di sekolah, karena selain menjadi bagian program prioritas Kemenag, moderasi beragama merupakan salah satu modal yang perlu dimiliki setiap individu dalam menjalankan peran sosial di tengah masyarakat yang multikultural.
“Indikator moderasi beragama ada empat hal, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi lokal. Ini yang kita sosialisasikan kepada generasi muda lewat festival Short Movie,” ucap Luksen.
Selain itu, hal tersebut juga menurut Kakanwil sejalan dengan tagline kebanggaan mereka yakni KO-TOP yang dalam artian KO (dalam dialeg Papua) adalah kamu, T adalah Trust atau kehadiran kita harus memberikan makna bahwa kita bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat, dan masyarakat bisa mempercayai kita. Lanjut O adalah optimisme dan P adalah produktif.
Disampaikannya, festival Short Movie ini akan menggandeng lima juri. Tiga dari kalangan profesional, Ketua FKUB Papua Barat dan Akademisi.
“Kehadiran juri ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas iven yang kami gelar,” harapnya.
Selain menyelenggarakan Festival Short Movie bertajuk moderasi beragama, kata Luksen pihak juga menyelenggarakan pameran bertajuk Expo Kemenag Papua Barat 2024.
“Pameran dilaksanakan selama 2 hari yakni pada tanggal 24-25 November. Produk unggulan kemenag akan kami perlihatkan kepada masyarakat umum,” ungkap Luksen.
Menariknya, dalam pameran tersebut Kanwil Kemenag Papua Barat akan menggandeng UMKM dan pedagang lokal yang akan tersebar ke 10 stand yang disediakan.
“Diharapkan kehadiran Kemenag Papua Barat dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat lokal khususnya bagi para pelaku usaha,” tutur Luksen.
“Selain itu juga untuk membangkitkan ekonomi lokal, mendorong kreativitas, sekaligus memperkenalkan potensi lokal kepada masyarakat luas,” sambungnya.
Secara khusus, Selaku Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor juga memberikan apresiasi dan menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada para sponsor yang terlibat dalam 2 kegiatan tersebut.
“Kami didukung oleh pihak sponsor yang luar biasa, yang telah membantu kami. Ada Manokwari city mall, Bank Mandiri Manokwari, Baznas Papua Barat, LPTG Papua Barat, Vihara Bodhi Sambhava Papua Barat, Aston Niu Hotel Manokwari dan Donna Multimedia dan TVRI Papua Barat,” tutupnya.(red)