Bupati Mansel Markus Waran usai memberikan arahan pada apel Seni pagi di halaman kantor bupati. (Foto : klikpapua.com)
RANSIKI,KLIKPAPUA.COM – Bupati Mansel Markus Waran lagi-lagi menyoroti kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak yang tidak hadir dalam apel gabungan.
Hal ini terlihat dengan adanya beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan tingkat kehadiran masih rendah, seperti sekretariat dewan (Setwan) dan OPD lain dalam apel pagi, Senin (20/1/2020) di halaman kantor Bupati Mansel.
Bupati Waran menyoroti kehadiran ASN dan tenaga kontrak dari Setwan, karena jumlah kehadiran dalam apel pagi tidak sampai lima orang. Beberapa OPD lainnya juga jumlah kehadiran masih rendah.
“Dengan apel pagi ini sudah menunjukkan bahwa apel yang dilakukan di masing-masing OPD terkait sudah menunjukkan tidak berjalan dengan baik, dilingkungan kantor bupati saja tidak hadir apa lagi di kantor anda sendiri,” tegas Bupati Waran.
“Sebagai Aparatur Sipil Negara yang dituntut adalah disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan di barengi dengan kinerja,” sambung Bupati Waran.
Dalam arahannya Bupati Waran mengatakan memasuki tahun 2020, sudah seharusnya disiplin pegawai meningkat. Namun kenyataannya kebiasaan yang tahun sebelumnya masih terus terbawah.
Padahal menurut Bupati Waran, regulasi Perbup telah dibuat untuk mengatur kedisiplinan ASN dan tenaga kontrak, tetapi masih saja banyak yang melanggar. “Kalau tidak disiplin lebih baik jadi wiraswasta karena tidak ada yang mengatur, karena sebagai tenaga honorer/tenaga kontrak, atau ASN ada aturan yang mengatur,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masing-masing pimpinan OPD agar memperhatikan kehadiran ASN atau tenaga kontrak yang ada di lingkungan masing-masing.(eap/bm)
