MANSEL,KLIKPAPUA.COM- Bupati Markus Waran meminta maaf kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari Selatan karena tidak sempat merayakan Natal dan Tahun Baru bersama. Meskipun demikian, Markus mengaku doanya tetap yang terbaik bagi masyarakat dan Kabupaten Manokwari Selatan.
Hal ini disampaikan Markus setiap kesempatan bertatap muka dengan warga maupun dengan para pegawainya. Ia juga menyampaikan terimakasih atas dukungan doa yang diberi, sehingga ia bisa kembali menjalankan aktifitasnya.
“Memang belum sepenuhnya sempurna tapi puji Tuhan saya sudah bisa mulai beraktifitas secara perlahan, ini semua karena doa bapak/ ibu semua semua,” katanya saat menghadiri peresmian kapal milik Dinas Perhubungan Mansel di Pantai Oransbari, Sabtu Pekan lalu. Dalam acara ini turut hadir Wakil Bupati Mansel,Wempi Welly Rengkung.
Tak hanya itu, Markus juga mengatakan dirinya dan sang Istri masih diberi kesempatan untuk melayani masyarakat di Kabupaten Manokwari Selatan ini itu juga karena kecintaan masyarakat yang begitu besar sehingga pada kejadian yang menimpanya beberapa waktu lalu tidak sampai mengakibatkan musibah yang lebih besar.
“Kalau melihat kondisi medan, tidak ada kata lain, tapi saya percaya bahwa karena doa bapak/ibu sekalian kepada kami berdua, sehingga kami boleh selamat dari ancaman maut itu,” tambahnya.
Sambil menunjuk lengan tangan kanannya Markus Waran menyampaikan saat ini masih ada pen di dalamnya, karena adanya pen tersebut sehingga tangannya belum bisa leluasa bergerak. “Saya sendiri patah di lengan ada tiga patahan, dan ibu ada patah tulang di paha dua-dua, puji Tuhan saat ini ibu sudah bisa duduk tapi masih harus pakai kursi roda, dengan doa dari bapak/ibu semua puji Tuhan kami akan kembali normal seperti sedia kala,” terangnya.
Menutup penjelasannya bupati menyampaikan selamat Tahun Baru 2020, dengan harapan bahwa kabupaten dan masyarakat Manokwari Selatan bisa semakin sejahtera di hari-hari mendatang.(eap/bm)
