MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) turut berperan dalam mendukung perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-170 Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua dengan mengerahkan KRI Dorang-874 ke Manokwari.
Kapal perang yang berasal dari Markas Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada III ini bertugas menjaga keamanan laut serta mendukung kelancaran acara yang berlangsung di Pulau Mansinam.
Komandan KRI Dorang, Mayor Laut (P) Yudik Fujianto, mengungkapkan bahwa kapal tersebut mendapat tugas langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) untuk mendukung jalannya perayaan HUT PI ke-170.
“Kami menerima perintah dari Panglima TNI yang diteruskan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ke Armada III melalui Guskamla untuk mendukung kegiatan perayaan HUT Pekabaran Injil di Kabupaten Manokwari, termasuk dalam aspek pengamanan,” ujar Yudik, Rabu (5/2/2025).
Sejak tiba di Manokwari, KRI Dorang telah menjalankan tugasnya untuk memastikan keamanan selama perayaan yang dihadiri oleh ribuan masyarakat.
Selain itu, kapal perang ini juga difungsikan sebagai transportasi bagi tamu VIP, termasuk Gubernur Papua Barat beserta pejabat utama lainnya, yang menaiki KRI Dorang untuk menghadiri rangkaian acara di Pulau Mansinam.
Selain mendukung pengamanan perayaan, keberadaan KRI Dorang juga menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan dan melayani masyarakat.
“Dukungan ini merupakan bentuk komitmen TNI Angkatan Laut kepada masyarakat. TNI lahir dari rakyat dan bertugas untuk kepentingan rakyat,” tegas Yudik.
Setelah menjalankan tugas pengamanan di perayaan HUT PI, KRI Dorang dijadwalkan akan kembali berpatroli di wilayah perairan Papua.
“Jika tidak malam ini, maka besok pagi kami akan berangkat dari Manokwari untuk melaksanakan tugas berikutnya,” tambahnya.
KRI Dorang membawa serta 50 personel dalam misi ini, terdiri dari 40 anggota dan 10 perwira.
Keberadaannya di Manokwari menjadi simbol sinergi antara TNI AL dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta kelancaran perayaan keagamaan yang bersejarah di Tanah Papua. (mel)
