MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Menekan inflasi terutama menjelang perayaan natal dan tahun baru, masyarakat dihimbau tidak melakukan penimbunan (panic buying).
Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat Roni Cahyadi, yang masuk pada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Manokwari, mengatakan untuk mengatasi terjadinya inflasi ketersediaan pasokan bahan pokok benar-benar harus dijaga, mulai dari Ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
“4 K ini merupakan dasar yang harus dilakukan untuk menjaga harga bahan pokok tetap stabil, dan menjaga daya beli masyarakat,” katanya, Selasa (17/12/2024)
Dirinya juga meyakinkan masyarakat agar tidak melakukan penimbunan karena pasokan yang dimiliki tercukupi dan aman.
“Hal yang terpenting, untuk menjaga masyarakat agar tidak panic buying dan melakukan penimbunan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, karena stok yang kita miliki sangat tercukupi dan aman,” tuturnya.
Tim TPID baik provinsi maupun kabupaten sudah rutin melakukan sidang pasar hingga ke distributor untuk melihat stok terjaga.
Hasil dari lapangan didapati komoditi yang dimiliki cukup sampai tahun depan, sehingga masyarakat tidak perlu menimbun bahan pokok karena stok yang dimiliki sangat aman dan cukup.
“Dalam menjaga harga bahan pokok tetap stabil Tim TPID sudah melakukan sidak pasar rutin mulai dari periode bulan Oktober sehingga sudah terlihat harga yang bergerak naik sehingga dapat dimitigasi ketersediaan dan harga agar masyarakat dapat memperoleh harga yang sesuai,” jelas Roni.
Dari 10 bahan pangan strategis, disampaikannya ada 6 komoditas yang mengalami kenaikan yaitu gula pasir, minyak goreng, cabe merah, bawang putih, bawang merah dan daging ayam.
“Di samping 10 komoditas strategis kami melihat kelompok ikan-ikanan sudah mulai mengalami kenaikan di minggu kedua bulan Desember hingga 0,2 %,” tambahnya.
Untuk pemenuhan pasokan bahan pangan disampaikan, Kabupaten Manokwari sudah melakukan kerjasama antar daerah yaitu dengan Kabupaten Manokwari Selatan dan pegunungan arfak, namun tetap harus melakukan kerja sama dengan daerah di pulau Sulawesi dan Jawa untuk kelancaran distribusi bahan pangan ke daerah. (mel)