JAYAPURA,KLIKPAPUA.com—Calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Benhur Tomi Mano-Yeremias Bisai (BTM-YB) memulai perjuangan yang tak muda, hingga ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua pada Sabtu (14/12/2024) sebagai pemenang pilkada Papua.
Data yang dihimpun klikpapua.com, BTM-YB memperoleh 269.970 (51%) suara, dibandingkan dengan pesaingnya paslon gubernur dan wakil gubernur Papua nomor urut 2, Matius Derek Fakiri dan Aryoko Rumaropen (MDF-AR) memperoleh 262.777 (49%) suara. BTM-YB unggul selisih 7.193 suara dari MDF-AR.
Dalam pidato kemenangan, pria yang akrab disapa BTM ini menceritakan perjuangannya bersama Yeremias Bisai, untuk maju sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua.
“Kami memulai dengan mengikuti tahapan pilkada, yakni melakukan lobi-lobi partai politik (parpol) dan mengikuti setiap seleksi yang dilakukan oleh parpol, tetapi setiap partai tertutup rapat dan tidak ada ruang untuk kami,” ucapnya dalam pidato kemenangan yang berlangsung di rumah pribadinya di Jalan Jeruk Nipis, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (14/12/2024) malam.
Lebih lanjut, kata BTM perjuangan untuk mendapatkan dukungan parpol rasa-rasanya tertutup rapat, namun menjelang pembukaan pendaftaran oleh KPU Provinsi Papua, harapan dukungan parpol datang dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), melalui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang merekomendasikan dirinya dan Yeremias Bisai maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua.
Tak hanya itu, dukungan parpol juga datang dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) melalui Ketua Umum Anas Ubraningrum. Dua partai pengusung ini tidak cukup mengantarkan keduanya untuk mencalon diri sebagai cagub dan cawagub Papua, sebab jumlah kursi tidak mencukupi di Provinsi Papua.
“Kami berada di ujung keputusaan, sebab dua partai ini tidak memenuhi syarat. Kami pun iklas. Mungkin Tuhan belum berkehendak, tetapi harapan mulai bangkit kembali, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) merevisi abang batas, sehingga kami mulai bangkit dan mendaftar sebagai cagub dan cawagub Papua,” kata BTM dalam pidatonya yang dihadiri oleh pendukungnya.
Rela Lepas Kursi DPR RI
Pada pemilihan legislatif (pileg) 14 Februari 2024, BTM maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Provinsi Papua yang meliputi 8 kabupaten dan 1 kota.
Dalam pileg tersebut, BTM memperoleh 61.431 suara secara individu dan merupakan suara terbanyak sebagai kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) dengan caleg yang lainnya.
Satu tiket menuju ke Senayan Jakarta sudah dikantongi BTM, namun keinginannya untuk melayani masyarakat Papua, membuat dirinya melepaskan jabatan Anggota DPR RI terpilih dan memberikannya kepada Ruth Rumkabu, teman separtainya yang memperoleh suara urutan kedua di PDIP.
“Saya rela lepaskan jabatan Anggota DPR RI, guna maju sebagai gubernur pada pilkada Papua. Ini merupakan dorongan hati untuk melayani masyarakat Tabi dan Saireri di Papua,” ungkapnya.
Mantan Walikota Jayapura dua periode ini, memiliki hati yang tulus bersama calon wakilnya, untuk merubah wajah Papua yang lebih baik lagi kedepan. Komitmen ini, merupakan perjuangan yang lahir dari ketulusan hati BTM-YB.
“Kalau mau aman, saya di DPR RI saja, karena saya sudah terpilih. Tapi bukan itu yang saya cari, tetapi saya punya hati untuk Papua dan ingin melayani dan membuat perubahan untuk tanah ini,” ungkapnya disambut tepuk tangan meriah oleh para pendukung BTM-YB yang hadir.
Siap Wujudkan Papua Maju, Mandiri dan Berbudaya
BTM berkomitmen bersama wakilnya, untuk tetap memperjuangkan kepentingan masyarakat Papua. Bahkan, ia dan wakilnya akan memperjuangakan setiap aspirasi masyarakat Papua.
“Kemenangan ini adalah tanggung jawab besar yang kami emban. Kami akan mewujudkannya melalui visi Papua maju, mandiri dan berbudaya,” ucapnya.
BTM membeberkan, misinya akan akan dikerjakan oleh wakilnya selama 5 tahun kedepan adalah pelayanan pemerintahan yang prima, pembangunan ekonomi inklusif merata dan bernilai tambah, peningkatan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing, pengembangan teknologi yang masif dan berdaya saing guna, dan terwujudnya ketentraman dan ketertiban masyarakat.“Kami berkomitmen untuk memenuhi janji politik kami. Janji politik ini akan kami wujudkan secara bertahap dan dengan rasa penuh tanggung jawab,” bebernya.
Sampaikan Penghormatan Tinggi kepada MDF-AR
Diakhir pidato kemenangan BTM-YB, alumnus IPDN ini menyampaikan penghormatan yang tinggi kepada calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Matius Derek Fakiri-Ariyoko Rumaropen (MDF-AR).
Bagi BTM, keduanya merupakan putra-putra terbaik Papua, yang memiliki visi dan misi yang tulus, untuk bersama-sama membangun Provinsi Papua kedepan. “Saya menyampaikan penghormatan yang tinggi kepada bapak Matius Fakiri (MDF) dan bapak Ariyoko Rumaropen (AR). Kalian adalah putra-putra terbaik Papua,” ucapnya.
Oleh karena itu, BTM mengajak keduanya untuk menghilangkan perbedaan dan menyudahi pertarungan politik serta bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun Provinsi Papua kedepan yang lebih baik. “Mari kita bersama-sama meninggalkan perbedaan dan bisa bersama-sama membangun Papua,” ajaknya.
Tak hanya itu, BTM juga mengajak para pendukung Matius Fakiri-Ariyoko Rumaropen, untuk membuka pintu hati dan bersama-sama membangun Papua. “Kepada pendukung Mari-Yo (Matius Fakiri-Ariyoko Rumaropen), kami membuka pintu hati untuk bersama-sama-sama membangun Papua,” tutup BTM mengakhiri pidato kemenangannya. (RY)