MANOKWARI, KLIKPAPUA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat kabupaten pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati pada, Sabtu (21/9/2024).
Dalam rapat pleno tersebut ditetapkan jumlah DPT Pilkada serentak 2024 sebanyak 133.412 pemilih. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan DPT Pemilu 2024 lalu sebanyak 138.128 atau selisih 4.716 pemilih.
Rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua KPU Manokwari, Christine Ruth Rumkabu bersama anggota Komisioner dan Sekretaris KPU Manokwari dan dihadiri Tim dari kedua Paslon cakada, forkopimda dan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) ini diselenggarakan di salah satu hotel Manokwari.
Christine mengatakan, DPT Pilkada tahun ini mengalami penurunan dibanding DPT Pemilu legislatif dan Pemilihan presiden 2024. Jumlah DPT tingkat Kabupaten Manokwari ditetapkan sebanyak 133.412 dengan 9 Distrik, 173 Kelurahan, 422 TPS, jumlah laki-laki sebanyak 66.699, perempuan 66.713.
“Penurunan DPT juga dikarenakan ada penduduk yang meninggal dunia, pindah domisili, terdaftar menjadi TNI Polri dan sebagainya. DPT Pilkada sebanyak 133.412 pemilih yang turun dibanding DPT Pemilu yang berjumlah 138.128 pemilih,” kata Christine.
Menurutnya, penurunan atau kenaikan jumlah DPT bukan menjadi perhatian utamanya, namun bagaimana agar data dari pemerintah yaitu daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) dapat terverifikasi dengan baik.
Karenanya sebelum sampai melakukan penetapan DPT, KPU melakukan proses panjang pemutakhiran dan pencocokan penelitian DP4 dengan seksama. Dipastikan data yang ditetapkan sesuai dengan mekanisme penetapan DPT.
Proses coklit dan pemutakhiran DP4 secara berjenjang mulai dari Pantarlih, dilanjutkan pleno tingkat PPS kemudian PPD hingga KPU juga mendapat pengawasan dari Bawaslu Manokwari.
“Penetapan DPT adalah hasil dari kerja penyelenggara tingkat bawah berdasarkan koordinasi dan pemantauan serta pengawasan Bawaslu,” ujarnya.
Christine menjelaskan, jika pada akhirnya DPT Pilkada lebih sedikit dibanding DPT Pemilu namun itu merupakan hasil sinkronisasi data yang benar-benar berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK).
Saat ini basis data di KPU sudah satu pintu berdasarkan NIK, sehingga dapat dipastikan tidak ada data ganda. Semua data pemilih berdasarkan data by name by address.
Ia menjelaskan, dari DP4 yang diterima setelah dilakukan coklit dan pemutakhiran, jika ditemukan warga meninggal dunia, tidak berdomisili di Manokwari, atau sudah menjadi anggota TNI Polri maka data mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai DPT.
“Pasca Pemilu, verifikasi data menjadi catatan KPU secara nasional hingga daerah. KPU harus memastikan mengecek data dari satu sumber data sehingga untuk memastikan seluruh tahapan sinkron data berjalan baik. DPT adalah paling terakhir dari seluruh proses perjalanan data itu,” ujarnya.
Berikut hasil pleno rekapitulasi penetapan daftar pemilih di 9 distrik kabupaten Manokwari:
- Distrik Tanah Rubuh memiliki DPT sebanyak 2.727 pemilih dengan 24 Kelurahan, 24 TPS, yang meliputi 1.327 laki-laki, 1400 perempuan.
- Manokwari Utara memiliki DPT sebanyak 2.908 pemilih. Dengan 22 Kelurahan, 22 TPS, yang meliputi 1.456 laki-laki, 1.452 perempuan.
- Masni memiliki DPT sebanyak 12.560 pemilih. Dengan 33 Kelurahan, 42 TPS, yang meliputi 6.363 laki-laki, 6.197 perempuan.
- Prafi memiliki DPT sebanyak 13.174 pemilih. Dengan 16 Kelurahan, 40 TPS, yang meliputi 6.643 laki-laki, 6.531 perempuan.
- Manokwari Timur memiliki DPT sebanyak 8.795 pemilih. Dengan 7 Kelurahan, 24 TPS, yang meliputi 4.414 laki-laki, 4.381 perempuan.
- Manokwari Selatan memiliki DPT sebanyak 18.029 pemilih. Dengan 18 Kelurahan, 53 TPS, yang meliputi 8.985 laki-laki, 9.044 perempuan.
- Sidey memiliki DPT sebanyak 4.357 pemilih. Dengan 12 Kelurahan, 16 TPS, yang meliputi 2.215 laki-laki, 2.142 perempuan.
- Warmare memiliki DPT sebanyak 6.238 pemilih. Dengan 31 Kelurahan, 31 TPS, yang meliputi 2.963 laki-laki, 3.275 perempuan.
- Manokwari Barat memiliki DPT sebanyak 64.624 pemilih. Dengan 10 Kelurahan, 170 TPS, yang meliputi 32.333 laki-laki, 32.291 perempuan.
TPS atau lokasi khusus yang berada di Manokwari Barat, yaitu Lapas Kelas II B Manokwari dengan jumlah DPT 264, dengan 256 pemilih laki-laki dan 8 pemilih perempuan di 1 TPS.
Manokwari Selatan, Lapas Perempuan Kelas III Manokwari dengan jumlah DPT 48, dengan 8 pemilih laki-laki dan 40 pemilih perempuan di 1 TPS. (mel)
