KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kabupaten Kaimana, Petrus Jimmy Rumlus, mengimbau seluruh warga untuk tetap menjaga toleransi dan menyikapi dengan bijak dugaan pelanggaran manipulasi data dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Terkait isu dugaan manipulasi data untuk mendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kaimana, kami pemuda katolik berharap, agar hal ini tidak mengakibatkan timbulnya perpecahan diantara masyarakat di Kabupaten Kaimana,” ucapnya kepada klikpapua.com, Sabtu (8/6/2024).
“Kita selama ini, hidup saling menghargai dan menjunjung tinggi nilai toleransi, hal itu yang membuat Kabupaten Kaimana terpilih mewakili Provinsi Papua Barat, sebagai kota toleransi,” sambungnya.
Dikatakan, ada beberapa kader dari Pemuda Katolik Kaimana, yang menjadi korban manipulasi data tersebut. E-KTP juga terdaftar sebagai pendukung salah satu pasangan calon, tanpa sepengetahuannya.
“Saya akan mengarahkan kader-kader saya yang terdaftar untuk melapor dan mengajukan keberatan kepada pihak yang berwenang agar tidak menimbulkan kegaduhan,” tegasnya.
Dia berharap, kedewasaan dalam berpolitik sangat diperlukan saat ini, serta minta masyarakat tetap bergandeng tangan untuk menepis isu SARA serta isu lainnya, yang menimbulkan perpecahan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
“Momentum Pilkada adalah momentum yang baik dalam menentukan masa depan Kaimana, apa yang kita tanam sekarang akan kita tuai di masa depan, Semoga kita menanam benih kebaikan,” tuturnya. (lau)
