BINTUNI,KLIKPAPUA.com– KPU Teluk Bintuni resmi menutup pencermatan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Teluk Bintuni, Selasa (3/10/2023) pukul 23.59 WIT.
Ketua KPU Teluk Bintuni, Muhamad Makmur Memed Alfajri melalui press rilis, Rabu (4/10/2023) mengatakan, pencermatan DCT yang dilaksanakan sejak 24 September sampai dengan 3 Oktober, sebanyak 18 partai politik telah diterima keseluruhan.
Komisioner KPU Divisi Sosial Pendidik Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Pemilih SDM merangkap Divisi Teknis Penyelenggara, Deni Dorius Airori mengatakan, dari 18 parpol yang mengajukan perubahan DCT yakni PKB dan partai Partai Buruh mengajukan pertukaran Dapil, partai PSI, Demokrat, Perindo dan PAN mengajukan pergantian foto calon.
Sementara untuk Partai Garuda karena ada terdapat 2 calon yang meninggal dunia di dapil 1 dan Dapil II sehingga ke dua calon dihapus dan beberapa calon di bawahnya digeser naik dari rancangan DPT karena tidak memiliki pengganti.
“Dari hasil pencermatan tersebut yang paling penting kita laksanakan berdasarkan surat KPU No 1035 tertanggal 25 September, apabila dalam pencermatana masih ada yang berstatus pegawai Negeri, baik Kepala maupun aparat kampung wajib melakukan dan menyerahkan surat pengunduran diri kepada kami,” kata Deni.
Berdasarkan PKPU Tersebut, sesuai hasil pencermatan ada sebanyak 2 pegawai negeri sudah mengajukan surat pengunduran diri, namun belum mengajukan SK pemberhentian, karena masih dalam tahapan proses di BKN.
“SK pengunduran diri ini dilakukan oleh BKN sehingga itu diluar kemampuan yang bersangkutan,” kata Deni lagi.
Selain dua pegawai negeri ada pula 1 kepala kampung yang terdaftar dari Partai Hanura telah mengajukan surat pengunduran diri, sementara dari Partai PAN juga terdapat 1 calon kepala kampung yang SK jabatan kepala kampungya telah berakhir sehingga diproses sesuai ketentuan yang ada.
Sementara itu, untuk bakal calon yang berstatus sebagai TNI maupun Polri, Ketua KPU Muhammad Memed Alfajri mengatakan, sesuai dengan KTP elektrik yang daftarkan bakal calon, sejauh ini belum ada TNI maupun Polri yang mengajukan pengunduran diri.
“Sampai saat ini kita belum menemukan bakal calon legislatif yang latar TNI Polri,” ujarnya.(dr)