PEGAF,KLIKPAPUA.COM-– Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ke-74, seluruh masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) memperingati detik-detik proklamasi dengan menggelar upacara bendera di 10 distrik.
Pemerintah Kabupaten Pegaf juga memperingatinya dengan melaksanakan upacara bendera yang dipusatkan di Lapangan Irai, Distrik Anggi, Sabtu (17/8/2019). Upacara pengibaran bendera merah putih dimulai pukul 09:40 WIT.
Bupati Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy, SH.MH menjadi inspektur upacara. Sementara itu, Kapten Cpl Priyo Hadi P, SH yang merupakan anggota satgas Apter kodim persiapan, menjadi komandan upacara.
Nampak hadir dalam pengibaran sang saka merah putih, Wakil Bupati Pegaf, Sekda Pegaf, seluruh kepala OPD, Dandim Persiapan Pegaf, LO Polres persiapan Pegaf, Kapolsek Anggi, dan masyarakat sekitar Distrik Anggi.
Bupati Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy, SH.MH, menegaskan Pancasila merupakan ideologi bangsa yang harus dijaga dan dijunjung segenap warga Indonesia, khususnya masyarakat di 10 distrik dan 166 kampung di negeri kabut ini.
“Kita telah merasakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang hakiki. Dimana sebagai bangsa besar yang memiliki keanekaragaman suku, budaya, adat istiadat, agama kita tetap menjunjung nilai-nilai leluhur yaitu pemersatu bangsa (Pancasila),” kata Yosias
“Nhineka tunggal Ika itu artinya meskipun kita berbeda suku, budaya, agama tetapi kita tetap satu tanah air dan satu bangsa yaitu bangsa Indonesia,” lanjut mantan ketua DPRD Manokwari ini.
Kebebasan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat saat ini merupakan hasil perjuangan para pahlawan bangsa yang telah gugur dalam medan peperangan demi memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Untuk itu, Ia menegaskan, seluruh ASN lingkup pemerintahannya untuk mengisi kemerdekaan dengan tetap setia dalam pengabdiannya, membantu bupati/wakil melaksanakan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat di negeri atas awan Papua ini.
“Kita saat ini tidak lagi menggunakan lagi bambu runcing melawan penjajah. Saat ini kita yang sekarang mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, pelayanan, pengabdian, selalu berada ditempat tugas dari hari senin-jumat,” minta Yosias.
Bupati mengharapkan seluruh elemen baik pemerintah TNI/polri dan masyarakat, agar selalu dapat bekerja sama dalam meningkatkan dan memajukan Kabupaten Pegaf.
“Mari secara bergotong royong kita bangun daerah kita ini dengan terus menjaga kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, pihak keamanan, dan unsur legislatif dalam upaya mensingkronkan seluruh program kerja yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup seluruh masyarakat dipegaf,” harapnya.
Setelah menggelar kegiatan resepsi kenegaraan di kantor bupati, Pada pukul 16:40 dilaksanakan upacara penurunan bendera. Nampak Dandim Persiapan Pegaf, Kapten Inf Irian Yanto yang menjadi inspektur upacara, sementara Lettu Czi Endang Kosasih yang juga anggota Kodim Persiapan Pegaf menjadi komandan upacara penurunan bendera merah putih.
Rangkaian acara 17 Agustus 2019 di kabupaten pegaf ini di tutup dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada 27 siswa dan siswi SMA sederajat yang menjadi anggota pasukan pengibar bendera (paskibra).(rsl)
Editor: BUSTAM