PEGAF,KLIKPAPUA.COM- Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Yosias Saroy mengajak Lembaga Masyarakat Adat (LMA) untuk menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan pembangunan di daerah ini.
Demikian disampaikan bupati saat menghadiri dan menutup perlombaan dalam rangka HUT-RI ke-74 yang di gelar LMA di Kampung Penibut, Distrik Hingk, Rabu (14/8/2019).
Menurut Yosias LMA dapat menjadi mitra pemerintah dalam segala bidang pembangunan. Khususnya bidang adat dan budaya. Yosias mengajak LMA untuk sama-sama menjaga dan melestarikan adat dan budaya orang Arfak.
Yosias mengungkapkan ada beberapa adat dan budaya orang Arfak yang membuat pembangunan di daerah ini terhambat. “Saya harapkan LMA untuk sama-sama memikirkan budaya orang Arfak. Mari kita tinggalkan budaya saling membunuh, palang-palang jalan, serta tinggalkan budaya yang tidak baik. Noken, rumah kaki seribu, tarian tumbuk tanah mari kita lestarikan,” tutur mantan ketua DPRD Manokwari ini.
Pertandingan olahraga menjadi salah satu alat pemersatu, untuk itu Yosias mengajak LMA turut andil dalam pengembangan olahraga di Pegaf. “LMA tidak hanya menggelar pertandingan pada perayaan HUT RI saja, tapi kedepannya lebih banyak berpartisipasi dalam pengembangan olahraga di Pegaf,” tuturnya.
Bupati menutup kegiatan ini ditandai dengan pemberian hadiah kepada para pemenang perlombaan.(rsl)
Editor: BUSTAM