MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Bupati Manokwari Hermus Indou menyebut pembangunan pasar darurat Wosi, pasca kebakaran pada Mei 2022 lalu, kini sudah mencapai 75 persen.
Pengerjaan pasar darurat Wosi itu ranpung pada akhir September ini.
“Pembangunan pasar darurat Wosi sudah sekitar 75 persen dan kita pastikan satu bulan dari sekarang sudah bisa diresmikan sebagai bagian dari bulan bhakti gotong toyong,” kata Bupati Hermus.
Pasar darurat itu dapat digunakan sementara, sembari menunggu pembangunan pasar permanen di tahun 2024.
“Kita berharap pasar itu dapat digunakan sementara, karena saya pastikan kalau tidak ada halangan pasar Wosi akan kita bangun yang representatif di tahun 2024 setelah pasar Sanggeng selesai dibangun,” imbuhnya.
Setelah pasar Sanggeng resmi beroperasi, lanjut Bupati, diharapkan dapat menampung sebagian pedagang pasar Wosi.
Pembangunan kedua pasar yakni Wosi dan Sanggeng diklaim tak hanya dapat melayani masyarakat di Manokwari, bahkan dapat melayani lintas kabupaten seperti Mansel, Pegaf, Bintuni dan Kabupaten Tambrauw.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Kabupaten Manokwari Tajuddin mengatakan pembangunan pasar darurat itu diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp15 miliar dan ditargetkan rampung pada akhir September 2022 ini.
“Sesuai dengan kesepakatan awal bahwa akhir September harus sudah bisa di resmikan. Untuk pendanaan kita di ajukan di APBD Perubahan, ancang-ancang sekitar 15 Milyar,” kata Tajuddin. (dra)