Pemda Kaimana Teken Nota Kesepahaman dengan Universitas Papua 

0

 

KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten Kaimana, Kamis (21/7/2022) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta pengembangan sumber daya manusia dengan Universitas Negeri Papua. 

Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Bupati Kaimana, Freddy Thie dan Rektor Universitas Papua, Dr. Meky Sagrim, SP,M.Si di Ruang Rapat Kantor Bupati Kaimana. 

Bupati Freddy Thie pada kesempatan tersebut mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan tindaklanjut dari beberapa kali pertemuan dirinya dengan pihak Unipa terkait pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Kaimana.  

Dijelaskan, Pemerintah Kabupaten Kaimana memiliki salah satu misi yakni pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia. Bupati berharap, pihak Unipa bisa membuka program studi diluar kampus utama (PSDKU) di Kaimana. 

“Selaras dengan visi misi daerah, kita ingin adanya satu perguruan tinggi di Kabupaten Kaimana, istilahnya kampus jauh Unipa supaya nantinya melalui beberapa tahapan dia bisa jadi satu perguruan tinggi. Syukur-syukur bisa berstatus negeri,” ujarnya. 

Bupati juga mengatakan, tidak ragu memilih bekerjasama dengan Unipa karena sejumlah prestasi yang sudah diraih perguruan tinggi ini sesuai pemaparan pihak kampus. Di Kaimana lanjutnya, baru ada 2 perguruan tinggi yakni Politeknik Lengguru dan STIA Aisyah. 

“Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama dengan Unipa ini bisa menjadi langkah awal kita untuk bagaimana sumber daya manusia di Kabupaten Kaimana bisa berkembang dan bertumbuh secara baik,” harapnya. 

Sebelumnya, Rektor Unipa Meky Sagrim dalam paparannya mengatakan, Unipa saat ini memiliki 12 Fakultas dengan 54 program studi serta 1 program pasca sarjana. Salah satunya Fakultas Kedokteran yang dibangun di Kabupaten Sorong. 

Jumlah tenaga dosen sebanyak 517 orang, termasuk didalamnya 10 guru besar. Beberapa bulan llau, untuk pertama kali sejak berdiri tahun 2000, Unipa terakreditasi dengan predikat baik sekali. 

Dikatakan, Unipa memiliki tanggungjawab dalam membantu mempersiapkan sumber daya manusia di Tanah Papua terlebih khusus di Papua Barat dan Kabupaten Kaimana. Meskipun ada moratorium di bidang pendidikan dan teknologi, namun ada cara lain yang bisa dilakukan yakni melalui program studi diluar kampus utama atau PSDKU. 

“Itu bisa saja menjadi cikal bakal untuk kemudian bisa berkembang menjadi perguruan tinggi mandiri setelah dilakukan kajian dan penelitian secara mendalam. Kami mengajak masyarakat Kabupaten Kaimana untuk memanfaatkan kesempatan berkuliah di kampus kami,” pungkasnya. 

Turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman, Sekretaris Daerah Donald R. Wakum bersama sejumlah pimpinan OPD. Sementara dari Unipa turut dihadiri Wakil Rektor IV Aloysius Edi Widodo, Dekan FKIP Benediktus Tanuwijaya, Dekan Faperta Obadja Andris Fenetiruma dan lainnya.(iw)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.