MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Pemerintah Provinsi Papua Barat berterima kasih kepada seluruh delegasi dan peserta atas kehadiran dan partisipasinya baik secara langsung maupun secara virtual (online) pada Side Event W20 di Manokwari.
“Banyak gagasan dan masukan yang telah disampaikan selama Side Event ini untuk peningkatan kapasitas dan kesetaraan bagi kaum perempuan secara umum dan khususnya perempuan di pedesaan dan perempuan dengan disabilitas,” ungkap Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw pada penutupan Side Event W20 di Hotel Aston Niu, Kamis (9/6/2022) malam.
Pesan-pesan yang telah disampaikan bukan saja untuk perbaikan nasib perempuan dan kaum disibilitas di Manokwari, Papua Barat dan Tanah Papua, tetapi buat seluruh bangsa Indonesia dan umat manusia, karena mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang berlaku secara global.
Pj Gubernur juga menyampaikan bahwa pekerjaan ini belum selesai, tapi baru dimulai. Untuk itu ia mengajak semua yang terlibat, baik yang di Papua Barat maupun Indonesia lainnya untuk tetap menindaklanjuti pelaksanaan gagasan perbaikan kaum perempuan dan disabilitas pada tahapan apapun, sebagai bagian dari tanggungjawab kepada masyarakat maupun pemerintah yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan perhelatan meriah ini.
“Secara pribadi maupun sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat saya mengharapkan para peserta yang berasal dari luar Papua Barat, termasuk peserta yang mengikuti secara virtual untuk tetap bersama-sama dan membantu kami untuk menindaklanjuti gagasan perbaikan nasib perempuan dan penyandang disabilitas yang berada di Papua Barat dan Tanah Papua. Dukungan sekecil apapun, akan membantu kami dalam perbaikan nasib kaum perempuan dan kaum disabilitas,” harapnya.
Kepada delegasi dan peserta Side Event W20 yang berkesempatan datang di Manokwari, Papua Barat, Pj Gubernur berharap dapat menjadi duta masyarakat Papua Barat, untuk menyampaikan apa yang telah disaksikan selama berkunjung di daerah ini.
Kondisi pembangunan infrastruktur, sosial-ekonomi, kesejahteraan dan keamanan belum sempurna, namun jauh lebih baik dari apa yang selama ini disampaikan di luar tanah Papua dan di luar Negeri.
“Kami sadar ini suatu proses panjang untuk mencapai hal itu, tetapi kami sudah berkomitmen untuk tetap berusaha menciptakan kondisi yang lebih baik bagi bagi seluruh masyarakat, terutama kaum perempuan dan penyandang disabilitas,” tuturnya.
Pj Gubernur berharap para delegasi dan peserta dari pusat dapat terus menyuarakan gagasan (pesan Manokwari) ini pada perhelatan G20 nanti, yang akan menjadi warisan (legacy) dari Manokwari kepada para pemimpin dan masyarakat dunia lewat kelompok 20 (G20) di pertemuan berikutnya.
“Saya juga berharap dengan presentasi singkat mengenai keindahan alam dan keramah-tamahan budaya serta masyarakat Papua Barat, bapak dan ibu dapat berkunjung kembali Manokwari adalah sebagian kecil wajah dan keindahan alam Papua Barat. Masih banyak tempat lain yang wajib dikunjungi. Kami dengan senang akan menerima kunjungan bapak dan ibu kembali di lain kesempatan,” ujarnya. (aa)