Tender Proyek Lambat, Daya Serap Anggaran di Pemprov Papua Barat Baru 13,9 Persen

0
Sekda Papua Barat Nathaniel D.Mandacan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Hingga akhir Mei 2022 daya serap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua Barat tahun 2022 baru mencapai 13,9 persen.
Hal itu dikatakan Sekda Papua Barat Nathaniel D. Mandacan saat memberikan arahannya pada apel gabungan ASN dilingkup Pemprov Papua barat, Senin (30/5/2022).  “Kita sudah ada di bulan Mei mau masuk Juni, setengah tahun anggaran tetapi daya serap anggaran kita baru mencapai 13,9 persen, dari sebelumnya tanggal 23 Mei 2022 12,8 persen,” sebut Sekda.
Daya serap 13,9 persen tersebut dipengaruhi oleh belanja pegawai, operasional dan gaji pegawai. Sementara untuk tender paket proyek belum menonjol.
Dari laporan hingga saat ini baru 197 paket yang masuk ke Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Papua Barat. “Dari 197 paket, yang sudah selesai tender itu 103 paket, sehingga hal ini menjadi perhatian Biro terkait, juga OPD terkait. Tolong menjadi perhatian bagi OPD terkait, Dinas yang paket kecil segera disampaikan jangan nanti menumpuk di bulan November dan Desember,” tandas Sekda.
Bagi pihak penerima tender yang lambat harus diberikan peringatan, tidak usah diberikan paket di tahun depan. Sehingga menjadi efek jerah. “Yang lambat jangan diproses dan diperingatkan kalau begitu jangan dikasih lagi tahun depan. Kalau tidak, kita tidak akan maju. Saya harap Minggu ini paket yang ditenderkan dan dilelangkan lewat LPSE segera disampaikan,”ketus Sekda. (aa/*)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.