MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Tim Intensifikasi Pengawasan Pangan Ramadan dan Idul Fitri 1443H, yang melibatkan Polda Papua Barat, Dinas Kesehatan Papua Barat, Perindag Papua Barat, Dinas Ketahanan Pangan, Insan Pers dan beberapa instansi lainnya melakukan intensifikasi ke sejumlah distributor, Selasa (12/4/2022).
Kegiatan intensifikasi mulai dilakukan dengan mendatangkan gudang CV Aditya Citra Persada dan Gudang PT Sinar Suri. Di dua gudang distributor tersebut stok minyak goreng aman hingga Idul Fitri.
Ety Kurniawati, Operasional Manager PT Sinar Suri saat ditemui wartawan mengatakan, distributor yang menjual Beras Merek Garuda, Minyak Goreng Kunci Mas dan Filma, untuk stok yang ada saat ini minyak goreng ada sekitar dua kontainer yang sudah distribusikan ke toko maupun supermarket. Sedangkan untuk pasar jika tidak hari ini maka besok akan didistribusikan. “Untuk satu kontainer yang berada di pelabuhan rencananya hari ini akan kita ambil dari pelabuhan,” ungkapnya.
Ety menjamin stock minyak goreng premium jelag Idul Fitri aman dengan harga pasaran umum, karena untuk subsidi sudah di cabut. “Stok minyak goreng yang ada di gudang kami minyak goreng 1 liter, 2 liter dan 5 liter,” ungkapnya.
Untuk pendistribusian ke 150 agen yang memang sudah berlangganan, masing-masing maksimal 25 karton. Saat ini yang sudah didistribusikan sekitar 30 agen. “Kita tidak bisa memberikan lebih dari 25 karton, jika nantinya ada sisa baru kita bagikan lagi,” tuturEty.
Menurutnya, saat ini dari suplayer sendiri kesulitan mendapat barang, karena memakai sistem antrean, sehingga barang tiba di Manokwari sekitar tiga minggu.
Sedangkan untuk barang-barang lainnya untuk mengantisipasi agar jangan sampai ada stok kadarluarsa yang terjual, pihaknya selalu memakai sistem mana yang didahulukan didistribusikan kepada agen-agen di pasaran.
Sementara CV Aditya Citra Persada hingga saat ini memiliki stok minyak goreng untuk kemasan 1 liter dan 2 liter sebanyak 2000 karton, di distribusikan untuk daerah Manokwari. “Untuk pengirimannya kita memiliki register outlet sebanyak 400, sehingga nantinya kita menawarkan ke 400 outlet kami,” ujar Sales Manager CV Aditya Citra Persada, Billy saat ditemui.
Kata Billy, untuk stok minyak goreng menjelang Idul Fitiri pihaknya sedang menunggu kiriman yang sedang dalam perjalanan, sehingga stok minyak goreng diyakini aman. “Dan untuk harga jual kita sudah mengikuti dengan harga normal, sudah tidak ada subsidi lagi,” tandasnya.(aa)