MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pemerintah kabupaten (Pemkab) Manokwari mengancam akan mencabut izin operasional tempat hiburan malam (THM) yang masih beroperasi selama bulan ramadhan ini. Hal itu, dilarang berdasarkan Instruksi Bupati Manokwari.
Bupati Manokwari Hermus Indou menegaskan, pemkab telah menerbitkan instruksi bupati Manokwari dengan nomor 180/7/4/2022 tentang penertiban tempat-tempat hiburan, restoran dan perhotelan pada bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 M di kabupaten Manokwari.
Instruksi bupati tersebut diberlakukan sejak tanggal 2 April hingga 6 Mei mendatang. “Mulai hari ini saya akan memerintahkan satuan tugas kerukunan di Manokwari yang mengkolaborasikan pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk melakukan swiping atau pengecekan terhadap THM yang masih beroperasi di bulan puasa,” tutur Hermus, Selasa (12/4/2022) di ruang kerjanya
Bupati Hermus mengatakan, beberapa waktu lalu pemkab telah menerbitkan instruksi bupati, tentang THM ditutup sementara selama bulan Ramadhan. Namun, jika instruksi tersebut tidak diindahkan maka pemkab akan mengambil langkah tegas.
“Kita berharap, semua orang tahu diri, tahu menghargai orang lain dan mau menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan ramadhan. Mari kita saling menghormati, saling menjaga, supaya Manokwari yang sudah aman dan damai ini dan sudah menjadi berkat bagi kita semua ini tetap aman dan damai,” kata orang nomor 1 di Manokwari ini
Ketika ditanya terkait sanksi bagi THM yang masih buka di bulan Ramadhan, Bupati Hermus menegaskan pemerintah akan memberikan sanksi paling berat dengan mencabut izin operasi.
“Instruksi sudah kita keluarkan, jadi kalau ada pihak-pihak yang tidak mentaati instruksi itu yang jelas kita akan berikan sanksi. Sanksi yang berat kita akan mencabut surat izin operasi dari tempat hiburan malam tersebut,” tutupnya. (dra)
