Bupati Manokwari Hermus Indou saat menjalani penyuntikan vaksin Sinovac di Mapolda Papua Barat, Rabu (3/3/2021). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari, Hermus Indou orang pertama dari empat orang lainnya sebagai pelayan publik yang mendapat kesempatan bersama-sama dengan Gubernur Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Kasdam XVIII/ Kasuari melakukan vaksinasi tahap II.
Hermus Indou yang ditemui wartawan usai opservasi setelah penyuntikan vaksinasi mengatakan, dirinya tidak memiliki keluhan apa-apa usai disuntik vaksin. “Ini penyuntikan pertama nanti ada lagi penyuntikan kedua namun menunggu 14 hari lagi,” ujar Hermus Indou saat ditemui di aula Arfak Polda Papua Barat, Rabu (3/3/2021).
Menurut Bupati, apa yang dilakukan pemerintah saat ini merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 dan tentu sebagai pejabat publik provinsi baik gubernur dan semua forkopimda dan kabupaten bupati, wakil bupati dan forkopimda kabupaten wajib hukumnya untuk divaksin.
“Aktifitas pemerintah ini cukup tinggi, kita akan berhubungan dengan seluruh warga masyarakat, karena kita melayani masyarakat dan kita memastikan diri kita tidak menjadi sumber penyebaran Covid-19 kepada masyarakat, sehingga harus melindungi diri dan juga melindungi masyarakat. Tetapi disamping itu masyarakat yang terkena Covid juga tidak menularkannya kepada kita, karena tentu kita sudah memproteksi diri kita,” tuturnya.
Hermus menambahkan, apa yang dilakukan hari ini sebagai pejabat publik untuk membangun spirit dan juga memberikan contoh bagi seluruh warga masyarakat, khususnya di Kabupaten Manokwari. “Bahasanya vaksin yang dilakukan hari ini adalah sehat, tidak ada efek samping apapun, sangat aman. Hari ini saya mau mengajak semua warga masyarakat kita untuk beramai-ramai menyiapkan diri untuk divaksinasi, supaya kemudian kita memastikan Papua Barat, khususnya di Kabupaten Manokwari kita bisa berantas pandemi Covid-19 dan seluruh warga masyarakat kita bisa hidup sehat, aman dan juga nyaman,” tutup Hermus.(aa)
