KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Setelah beradu program secara terpisah di panggung kampanye, Sabtu (14/11/2020) malam, akhirnya Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kaimana nomor urut 1 dan 2, Freddy Thie-Hasbullah Furuada (Terkabul) dan Rita Teurupun-Leonardo Syakema (Risma) bertemu di satu panggung dalam kegiatan debat publik yang diselenggarakan KPU Kabupaten Kaimana.
Debat publik yang dimulai Pukul 19.00 WIT dan turut disaksikan langsung oleh seluruh masyarakat Kaimana melalui video streaming KPU Kaimana dan RRI Kaimana ini, berlangsung di Gedung Pertemuan Kabupaten Kaimana, Jalan Utarom, Kelurahan Krooy.
Kegiatan dengan tema “Mendorong Daya Saing daerah Melalui Tata Kelola Pemerintahan, Inovasi, Pemberdayaan Masyarakat Adat, Pengelolaan SDA, dan Layanan Publik Menuju Kaimana yang Maju dan Mandiri” ini, dipandu moderator Rizald Hussein, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Negeri Papua Manokwari. Dan empat panelis yakni; DR. Sepus Fatem M.Sc, DR. Ir. Rully N. Wararah, M.Si, DR. Ir. Elina Relawaty Situmorang, M.Si, Rizal Hussein, SP,M.Si masing-masing dari Unipa Manokwari, serta Wahidah Suaib Wittoeng, S.Ag,M.Si, mantan anggota Bawaslu RI.
Debat publik yang hanya dihadiri oleh masing-masing 4 orang perwakilan tim pemenangan dari kedua pasangan calon ini, diawali penandatanganan pakta integritas oleh para panelis dan sambutan singkat sebagai pengantar debat dari Ketua KPU Kabupaten Kaimana, Kristianus Mathias Maturbongs.
Ketua KPU Kristianus Maturbongs mengatakan, debat publik ini merupakan bagian dari kampanye yang bertujuan untuk; menyebarluaskan profil, visi dan misi serta program kerja pasangan calon kepada pemilih dan masyarakat. Memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih sebagai salah satu pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihannya pada tanggal 9 Desember nanti; serta menggali lebih dalam dan luas atas setiap tema yang diangkat dalam debat publik.
Adapun debat publik ini berlangsung dalam 5 babak, dimana babak pertama, kedua dan ketiga pasangan calon menjawab pertanyaan panelis, sementara babak keempat kedua paslon saling bertukar pertanyaan dan berdebat, dan babak terakhir adalah pernyataan penutup dari maisng-masing pasangan calon. Debat publik yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini, diakhiri dengan acara foto bersama antara kedua pasangan calon, antara pasangan calon dengan KPU dan Bawaslu, serta antara pasangan calon dengan panelis. (iw)