Gelombang ke Dua Covid-19 di Teluk Bintuni, Ada Penambahan 2 Kasus Baru

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Kabupaten Teluk Bintuni kini sudah memasuki fase gelombang ke dua pendemi Covid-19. Data terbaru yang dirilis oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Bingung, Jumat (21/8/2020), daerah tersebut mengalami tren kenaikan kasus positif baru.
Pasalnya, ada penambahan lagi dua warga Teluk Bintuni yang dilaporkan  terpapar virus korona pada fase gelombang ke dua. Sehingga total menjadi 54 kasus terkonfirmasi positif sejak adanya pandemi Covid-19.
Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 di Laboratorium Klinik RSUD Bintuni dengan menggunakan metode real-time PCR pada tanggal 20 Agustus 2020, dua warga Teluk Bintuni yang terkonfirmasi Positif Covid-19, yakni pasien ke – 53, inisial MRB 23 tahun, jenis kelamin  Laki-laki, asal Kampung Baru Aranday, Distrik Aranday, dan pasien ke – 54, berinisial BSR 39 tahun, Laki-laki, dari Kampung Sebyar Rejosari, Distrik Tomu.
“Pasien ke – 53 telah menjalani rawat inap dibangsal isolasi Covid-19 RSUD Bintuni sejak tanggal 21 Agustus 2020, diberikan obat-obatan dan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mempercepat proses penyembuhan,” tulis Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Teluk Bintuni, dr. Wiendo melalui rilis pada group WhatsApp.
Sementara, pasien ke – 54 akan dijemput oleh Tim Satgas Covid-19 pada Sabtu 22 Agustus 2020, untuk  menjalani rawat inap di bangsal isolasi COVID-19 RSUD Bintuni.
Selain penjemoutan, Tim Pelacakan Epidemiologis untuk menelusuri orang – orang yang kontak erat dengan pasien dan pengambilan swab, juga telah diterjunkan ke Distrik Aranday, sejak 21 Agustus 2020.
Hingga tanggal 21 Agustus 2020 telah dilaporkan 54 warga Teluk Bintuni dilaporkan telah terkonfirmasi Positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan real-time PCR. Pada gelombang pertama telah sembuh 50 warga, sedangkan 4 orang yang masih dalam perawatan merupakan kasus baru pada fase gelombang ke dua pandemi Covid-19 di Teluk Bintuni. (at)
 Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.