MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Lembaga Masyarakat Adat Papua Barat (LMA-PB) memberikan apresiasi kepada Kajati Papua Barat yang memastikan akan mengawasi ketat penggunaan anggaran Covid-19 di wilayah ini. Apresiasi itu disampaikan Ketua Harian LMA Papua Barat, Frengki Umpain kepada klikpapua.com, Kamis (18/6/2020).
Menurutnya, sesuai informasi yang beredar bahwa anggaran Covid-19 di Provinsi Papua Barat hingga kini belum cair, menjadi pertanyaan bagi LMA. “Prosesnya seperti apa, masalahnya di mana. Ini juga perlu menjadi perhatian bersama. Tetapi intinya kita sebagai masyarakat mendukung peryataan Pak Kajati Papua Barat terkait dengan penggunaan anggaran Covid-19 untuk disidik, karen ini menyangkut kemaslahatan orang banyak,” ungkap Frengki Umpain.
Dikatakan Frengki, banyak program pelayanan masyarakat di pemerintahan yang dipotong 50 % untuk mendukung penanggulangan Covid-19, sehingga diharapkan dana tersebut dapat dioptimalkan. “Dana tersebut untuk gugus tugas dapat membantu pemerintah daerah, dalam mensosialisasikan protokol kesehatan, sehingga pada proses pemberlakuan, misalnya proses New Normal nantinya, masyarakat sudah memiliki kesadaran protocol kesehatanya diatas rata-rata. Sehinga tidak ada lagi khawatir ketika pemberlakuan New Normal di Papua Barat,” katanya.
Sebagai LMA Frengki sangat setuju anggaran Covid-19 diawasi dengan ketat, dan semua pihak yang terlibat, terutama penegak hukum di gugus tugas internal masing-masing agar segera melakukan tugas fungsi pengawasannya. “Peryataan Kajati itu perlu didukung oleh masyarakat, semoga ada transfaransi di sana pada penggunaan uang rakyat yang benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat,” harap Frengki.(aa/bm)