Juru Bicara Tim Satgas COVID-19 Papua Barat dr Arnoldus Tiniap. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Tim Satgas Covid-19 dalam update per tanggal 28 Maret 2020 menyampaikan peningkatan pada ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kabupaten Fakfak sebanyak 16, sehingga jumlah ODP di Kabupaten Fakfak berjumlah 35 ODP.
Menurut Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 dr.Arnoldus Tiniap, untuk hari ini masih ada empat kabupaten yang belum memberikan hasil. “Yang lain sudah memberikan laporannya,” ujar Arnoldus dalam siaran persnya, Sabtu (28/3/2020 ) di sekretariat Satgas Covid-19.
Untuk ODP sendiri mengalami peningkatan, jika ditotalkan dari awal hingga saat ini sudah mencapai 208 orang. Ada tambahan ODP kali ini yang paling tinggi dari Kota Sorong sebanyak 28. Dari Fakfak sebanyak 16, Kabupaten Manokwari yang tambahan 7 hari ini, Kabupaten Sorong tambahan 2, kemudian Kabupaten Raja Ampat tambahan 3.
Total ODP untuk masing-masing Kabupaten, Fakfak 35, Kabupaten Kaimana 8, Kabupaten Teluk Wondama 7, Kabupaten Teluk Bintuni 2, Kabupaten Manokwari 48, Kabupaten Sorong 28, Kabupaten Raja Ampat 13, Kabupaten Manokwari Selatan 2, dan Kota Sorong 65, sehingga jumlah keseluruhan ODP 208 orang. “Sementara dipantau 161, dan selesai dipantai 47 orang,” ucapnya.
Ditambahkan Arnoldus dari trend yang meningkat drastis ODP- nya dari Kota Sorong, semua itu terkait dengan kasus konfirmasi kemarin sehingga tim survey lans akan menelusuri kontak-kontak-nya dari yang bersangkutan.
“Dari petugas kesehatan atau keluarga terdekat atau siapa saja yang pernah punya kontak erat dengan itu, jadi Kota Sorong kalau kita lihat kenapa tiba-tiba langsung melonjak, banyak sekali hari ini, yang tambahan-nya saja 28 orang, itu berdasarkan tadi,” jelasnya.
Menurut Arnoldus dimana selain orang lain atau ODP yang baru, tapi tambahan paling banyak itu stressing dari orang yang sudah hasil positif, dua orang yang didapatkan positif itu, terus kemudian ditelusuri.
Sebagian besar kasus Kota Sorong, kemudian PDP masih seperti yang kemarin, jadi tambahan hari ini belum ada, totalnya masih sampai hari ini yang kemarin 7. “Yang masih dalam pengawasan 3, selesai pengawasan itu ada 4, kemudian sampel yang dikirim 18, telah diperiksa 5 dan yang dalam proses pemeriksaan 13,” pungkasnya.(aa/bm)
