KLIKPAPUA.COM,PROVIDENCE– Universitas Rhode Of Island Amerika Serikat bekerjasama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura akan membuka fakultas perikanan dan ilmu kelautan. Penjajakan untuk pembukaan fakultas ini telah dilakukan antara kedua universitas.
Hal itu dikatakan Profesor Michael A Rice, Dosen Fakultas Perikanan, Ilmu dan Kedokteran Hewan Universitas Rhode Of Island Amerika Serikat saat menerima Kepala Biro Otonomi Khusus (Otsus) Setda Provinsi Papua, Aryoko F Rumaropen,SP.Meng dan 7 pelajar asli Papua yang sedang mengikuti perkenalan kampus, Selasa (7/5/2019) di
Galilea Fishing Port, Narragansett Providence Rhode Island USA.
“Dalam dua minggu kedepan saya akan ke Jayapura Papua untuk kembali melakukan pertemuan dengan Uncen dalam rangka pembahasan pembukaan fakultas perikanan dan ilmu kelautan di universitas itu,”kata Michael.
Menurutnya, Indonesia yang adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan belasan ribu pulau memiliki potensi perikanan sangat besar untuk dikembangkan. Dan Papua merupakan salah satu kepulauan yang dengan sumber daya kelautan yang sangat melimpah dan masih alamiah. “Papua memiliki sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar dan bisa dikembangkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat di pesisir laut,”ujarnya.
Michael optimis dengan didirikannya fakultas perikanan dan ilmu kelautan di Uncen Jayapura akan berdampak positif bagi penerimaan dan pendapatan bagi para nelayan maupun pemerintah daerah. Pasalnya, dengan pengembangan dan penerapan teknologi yang modern dapat meningkatkan ekonomi sekaligus menjaga kelanjutan sumber daya kelautan di tanah Papua.
Dia mencontohkan penerapan teknologi perikanan dan kelautan oleh Universitas Rhode Of Island yang menjalin kerjasama dengan nelayan yang berada di Galilea Fishing Port Narragansett Providence Rhode Island Amerika berhasil meningkatkan pendapatan nelayan dan penerimaan pajak yang cukup besar bagi pemerintah setempat, karena hasil tangkapan nelayan dengan mudah di ekspor keluar Amerika.
“Di Galilea Fishing Port, para kepala nelayan diajarkan di Universitas Rhode Of Island terkait teknologi kelautan dan perikanan sehingga hasil tangkapan mereka dengan mudah di ekspor ke luar negeri ke Jepang, China dan Eropa dan menghasilkan uang yang banyak,”jelasnya.
Michael menambahkan dampak langsung dari penerapan teknologi kelautan dan perikanan itu diantaranya adalah penangkapan hasil laut seperti ikan, lobster, cumi-cumi dan lainnya dilakukan menggunakan peralatan ramah lingkungan.
Dan didukung teknologi satelit, informasi dan komunikasi sehingga nelayan dengan mudah menangkap hasil laut sesuai ukuran standart nasional dan pasar internasional.
“Teknologi canggih mempermudah nelayan menangkap dan mengekspor hasil tangkapan dengan cepat, efesien dan menguntungkan. Dan yang terpenting kelanjutan sumber daya kelautannya terjaga,”bilang professor Amerika itu.
Pada kesempatan tersebut, Profesor Michael mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) untuk pengembangan perikanan dan pendirian fakultas fakultas perikanan dan ilmu kelautan.
Sementara itu, Rektor Uncen, Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST. MT yang dikonfirmasi perihal rencana pendirian fakultas perikanan dan ilmu kelautan, mengatakan bahwa rencana tersebut belum dapat diwujudkan karena belum ada MoU (memorandum of understanding) antara kedua universitas.“Belum ada MoU,”tulis Rektor Safanpo via pesan WhatsApp saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Untuk diketahui, hingga saat ini Universitas Cenderawasih memiliki 8 fakultas yaitu:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran (FK)