Perkuat Wawasan Kebangsaan, Soedeson Terus Sosialisasi Empat Pilar di Nabire

0

NABIRE,KLIKPAPUA.com–Anggota MPR Soedeson Tandra terus aktif melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, pemuda, dan tokoh masyarakat di Nabire. Kegiatan ini bertujuan memperkuat wawasan kebangsaan, nilai-nilai luhur, dan kerukunan, sesuai mandat UU No. 17 Tahun 2014 untuk mencegah radikalisme.

Dalam paparannya, Soedeson menegaskan tujuan utama Sosialisasi Empat Pilar MPR adalah meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai kebangsaan sebagai pedoman hidup bernegara. Selain itu, bertujuan menggali nilai-nilai luhur agar dipahami secara utuh dan berkelanjutan.

“Sosialisasi ini juga bertujuan untuk membentengi generasi muda dari nilai-nilai yang bertentangan dengan kepribadian bangsa dan memastikan masa depan Indonesia lebih kokoh, ” ujar Soedeson di Kalibobo, Distrik Nabire, Nabire, Papua Tengah, Selasa (9/12/2025).

Antusiasme masyarakat mengikuti Sosialisasi terlihat tinggi. Peserta yang menghadiri kegiatan tersebut, terdiri dari perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta warga setempat. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan besarnya kepedulian terhadap penguatan nilai-nilai kebangsaan di tingkat akar rumput.

“Sosialisasi Empat Pilar MPR RI merupakan sarana strategis untuk menanamkan pemahaman mendalam mengenai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, khususnya dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkarakter,” kata Anggota Komisi III DPR RI tersebut.

Soedeson menilai pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila secara berkelanjutan. Sebab nilai-nilai menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi muda yang beriman, berakhlak mulia, cerdas, serta mampu bersaing di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi.

Menurut Soedeson, keberhasilan Indonesia Emas 2045 sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya. “Pancasila harus menjadi landasan utama dalam membentuk karakter generasi muda agar mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri bangsa,” ujarnya.(rls)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses