JAKARTA,KLIKPAPUA.com— Dalam rangka memperjuangkan penyediaan hunian layak bagi masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, sejumlah pejabat daerah melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Republik Indonesia, Fahri Hamzah, pada Selasa (3/6/2023), di ruang kerja Wakil Menteri di Jakarta.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Pimpinan DPRD Kabupaten Teluk Wondama, Sekretaris Dewan Ibu Sriyanti Mendilla, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Teluk Wondama, Bapak Said Karim. Turut mendampingi, Mohamad Afif Dzulqifli, Tenaga Ahli dari Bapak Abdullah Manaray, Anggota DPD RI Dapil Papua Barat.
Dalam audiensi ini, rombongan menyampaikan langsung kepada Wamen Fahri Hamzah mengenai kondisi aktual perumahan di Teluk Wondama, yang masih jauh dari kata layak, terutama bagi kelompok masyarakat miskin ekstrem. Mereka mengusulkan agar Teluk Wondama mendapat porsi dalam program strategis nasional “3 Juta Rumah” yang tengah digalakkan oleh pemerintah pusat.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Fahri Hamzah, menyampaikan apresiasinya atas upaya serius dan kolaboratif antara DPRD, OPD daerah, serta perwakilan DPD RI dalam memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami menyambut baik masukan dari Teluk Wondama. Program 3 Juta Rumah adalah wujud nyata komitmen negara untuk menghadirkan keadilan sosial, dan kami akan memprioritaskan wilayah-wilayah yang membutuhkan, termasuk di Papua Barat,” ujar Fahri Hamzah.
Kehadiran Mohamad Afif Dzulqifli mewakili Abdullah Manaray juga menunjukkan dukungan DPD RI dalam memperkuat sinergi antara pusat dan daerah, terutama untuk percepatan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat di wilayah tertinggal.
Pertemuan ini menjadi awal dari proses koordinasi yang lebih intensif, yang diharapkan mampu mewujudkan pembangunan hunian layak di Teluk Wondama sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem secara nasional.(red)