BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni kembali menggelar pengukuhan dan pelepasan siswa Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) angkatan ke VIII di Gedung Serba Guna, Kota Bintuni, Selasa (31/8/2021).
Wisuda kali ini dipimpin oleh Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan ketat.
Turut hadiri menyaksikan, Plt. Sekda Frans Awak, Kepala Dinas Perindagkop, perwakilan Petrotekno David Cristianto, jajaran Kepala OPD dan Forkopimda. Serta sejumlah tamu undangan dan tidak dihadiri orang tua atau keluarga dari siswa.
Ada 91 siswa yang di kukuhkan setelah mengikuti pelatihan selama 3 bulan. Seperti biasanya 91 siswa dari 5 jurusan yakni Welder, rigger, scaffolder, pipe fitter, electrician ini akan dibekali 24 sertifikat untuk dipergunakan mereka ketika masuk di dunia kerja.
Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop mengatakan, sesuai anjuran Presiden Joko Widodo, sebagai salah satu industri yang padat modal, sektor hulu migas terus mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia. Peluang inilah yang dibaca oleh pemerintah daerah kemudian berusaha dijawab dengan membangun dan mengoperasikan P2TIM-TB untuk menekankan dan mendorong penyerapan tenaga kerja lokal di industri hulu migas.
“Oleh sebab itu, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Petrotekno yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Teluk Bintuni untuk menyelenggarakan Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas, selama kurang lebih 3 tahun ini dan berhasil meluluskan sekitar 800 orang anak muda Papua yang dilatih untuk menjadi tenaga kerja siap pakai di bidang industry dan migas,” kata Wabup.
Sementara itu, untuk menyikapi sempitnya lapangan kerja di tengah himpitan pandemic COVID-19 yang masih terus berlangsung, angkatan kedelapan dari P2TIM ini juga dilengkapi dengan keterampilan wirausaha sehingga diharapkan dapat memberdayakan diri dengan keterampilan yang telah didapat selama masa pendidikan di P2TIM sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda Papua lainnya.
“Hanya satu pesan saya, Teluk Bintuni menanti pengabdian dan ketrampilan kalian di tanah kita sendiri. Melalui kompetensi kalian, bangkitkan industri migas di Teluk Bintuni, Jadilah tuan atas tanah kita sendiri, Saya percaya, di tangan kalian Teluk Bintuni bukan hanya akan menjadi kabupaten yang damai, maju, produktif dan berdaya saing,” pesan Wabup.(dr)