BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw secara simbolis menyerahkan bantuan modal usaha kepada masyarakat di Distrik Babo, Jumat (21/2/2020).
Sesuai siaran pers Humas dan Protokoler Setda Teluk Bintuni, dalam arahannya, Bupati Petrus Kasihiw mengatakan bantuan modal usaha yang diberikan pemda untuk membantu dan mendorong berkembangnya usaha kecil seperti, penjual pinang, pengusaha kepting dan lain -lain.
“Tahun ini penerima agak sedikit, karena dari alokasi anggaran Rp. 5 miliar, dikurangi Rp. 500 juta bagi 5 pengusaha asli Papua. Sehingga tingal Rp. 4 miliar lebih yang dibagi. Bantuan seperti ini akan dilakukan terus,” kata Bupati.
Bupati mengungkapkan modal usaha ini kalau dijalankan dengan baik, pasti usaha berkembang. Namun sebaliknya walaupun anggaran besar tetapi tidak dikelola dengan baik, maka percuma saja. “Walaupun sedikit tetapi dikelola dengan baik, maka pasti ada manfaatnya. Kita harus mensyukurinya sehingga gunakan berkat ini dengan baik,” pesan Bupati.
Kasihiw mengingatkan kepada masyarakat penerima bantuanbmodal usaha ini, agar memisahkan rekening modal usaha rekening yang lain. “Dalam tiga bulan, tim akan turun melakukan pengecekan sampai dimana perkembangan usaha- usaha bapa dan ibu sekalian,” ujarnya.
Sementara sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Yulius Bandi mengatakan tahun anggaran 2019, ada sebanyak 900 pengusaha kecil yang menerima bantuan modal usaha dengan jumlah masing – masing Rp. 5 juta.
Program bantuan ini nantinya akan dievaluasi setelah 3 bulan dibagian. Tujuannya untuk melihat apakah bantuan uang yang diberikan benar -benar digunakan sesuai dengan permintaan atau tidak.“Evaluasi ini tujuannya supaya bantuan yang diberikan dimanfaatkan sesuai dengan yang diajukan, jangan sampai terus beli barang lain lagi,” katanya lagi. (at/bm)